REDAKSI8.COM – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki Rumah UKM yang berada di Pasar Bauntung Banjarbaru RO Ulin Kelurahan Loktabat Selatan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan nomor 6. Keberadaan rumah UMK ini juga sudah ada 59 anggota atau member yang gabung.
Seperti yang disampaikan oleh owner Rumah UKM Djoko Handono Warih bahwa rumah UKM ini didirikan setahun yang lalu, kami membentuk sebuah komunitas UKM di mana teman-teman UKM yang mempunyai produknya dan bisa kita fasilitasi di rumah UKM diantaranya fasilitas tersebut adalah pelatihan gratis, juga ada upgrade untuk peningkatan kemasan, dan kemudian kita juga membantu untuk fasilitas perizinan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa gabung di rumah UKM tidak dikenakan biaya atau free, tetapi kalau ingin titip produk disini dan penjualannya nantinya prosentase bagi hasil, jadi misalnya ada produk yang masuk di sini, itu kenakan 10% dari hasil penjualan dan tujuannya adalah untuk operasional rumah UKM.
Rumah UKM seperti yang dijelaskan oleh Joko bahwa saat ini ada yang mendukung Rumah UMKM dari PT Kalimantan Prima Persada (KPP). Pada bulan Ramadhan ini, rumah UKM mempunyai sebuah stand pada pasar Ramadhan yang dilaksanakan di Lapangan Murjani.
“Untuk kawan kawan UKM yang ingin menitip produk bisa dan untuk produk yang bisa dititip itu bebas, ya ibaratnya semua produk mulai produk makanan kering makanan basah produk kerajinan itu bisa kita tampilkan di sana untuk titip barang gratis,” ungkapnya, Rabu (12/4/2023)
Di rumah UKM ini juga ada kerjasama dengan beberapa instansi misalnya dengan dinas, kemudian dengan koperasi, kerjasama ini dengan tujuannya agar keberadaan UKM yang gabung di rumah UKM agar lebih bisa diperkenalkan lagi produknya.
“Gabung di rumah UKM, daripada ibaratnya nih jualan sendiri, mendingan kita ikut komunitas, dengan komunitas itu harapannya nanti produk teman-teman sudah akan menjadi lebih terkenal dan mudah dipasarkan agar orang lain juga akan lebih mengenal,” tuturnya
Adapun 59 member yang sudah gabung, ada yang dari Martapura, Banjarbaru dan bahkan Banjarmasin, dan siapapun bisa gabung di rumah UKM ini, dan bisa gabung untuk UKM yang ada Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah dari 59 member ini akan selalu berkembang karena tujuan kami adalah dengan komunitas ini akan saling bantu dan bisa mengungkapkan apa yang menjadi permasalahan teman-teman itu bisa kita selesaikan secara bersama,” tambahnya
Ia kembali menjelaskan bahwa rumah UKM ini bekerjasama dengan PT Kalimantan Prima Persada, dari pihak KPP sendiri memberikan sebuah program-programnya untuk menunjang peningkatan UKM yang gabung di rumah UKM.
“Misalnya nih teman-teman ada kemasan yang belum belum cantik atau kemasan yang belum standar, maka kita akan memasukkan program untuk bagaimana cara agar kemasan lebih menarik. mereka akan dibimbing bagaimana untuk menjadikan produknya lebih bagus,” ucapnya
Ia meneruskan, bahwa pelatihan dari program KPP adalah gratis, setiap pelaku usaha yang ikut akan dibantu untuk kemasan sekitar 2 juta 500 ribu rupiah untuk membuat kemasan, setelah itu juga akan diajari bagaimana menghitung produksinya dari kemasan.
“Misalnya dijual harga 10.000 rupiah sebelum mempunyai kemasan, tapi dengan kemasan yang lebih cantik mungkin jadi 12.000 rupiah harganya, tapi dengan kemasan ini kan ibaratnya produk-produk teman-teman punya great lebih tinggi. Nah itu salah satu program dari program KPP,” ungkap lagi
“Kemudian juga, seperti adanya kegiatan pameran seperti bulan Ramadhan ini di Murjani, maka untuk rumah UKM ini dibiayai oleh PT KPP, sehingga teman-teman tidak perlu untuk memikirkan biaya, hanya nanti kita perlu bagaimana untuk operasional, sehingga bisa lebih murah untuk penjualan,” pungkasnya
Support dari PT Kalimantan Prima Persada sangat menguntungkan bagi pelaku usaha UKM yang sudah gabung di rumah UKM, banyak bantuan yang diberikan oleh PT KPP, contohnya terkait kemasan, setelah pelatihan, maka peserta pelatihan mendapatkan kemasan secara gratis, dan tinggal bagaimana pembelian selanjutnya.