REDAKSI8.COM – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banjar, mengunjungi Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat dan Desa Tungkaran Kecamatan Martapura, Rabu (16/5/18).
Kunjungan tesebut untuk melihat langsung masyarakat membudidayakan Tanaman Hidroponik.
Selain itu, kunjungan Ketua TP PKK Hj Raudatul Wardiyah Khalilurrahman ini dalam rangka meresmikan Rumah Jamur dan Kampung Hidroponik di dua desa tersebut.
Didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Muhammad Fachry, Camat Martapura Barat Ahmad Rabani, Camat Martapura Achmad Junaidi,
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Raudhatul Wardiyah seusai peresmian menyatakan sangat mendukung dengan adanya rumah jamur dan kampung hidroponik di dua desa tersebut.
“Penanaman dengan cara hidroponik tentu bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran dengan sistem hidroponik ini merupakan solusi berkebun di lahan sempit. Jadi ibu-ibu dapat menanam sayuran yang sehat, dengan menggunakan sistem hidroponik, maka minim bahan kimia dan bagus untuk kesehatan keluarga,” ujarnya menerangkan.
Ia berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut, lantaran menanam sayur seperti ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain bisa menghasilkan tambahan penghasilan, juga bisa untuk dikonsumsi di rumah mereka masing-masing.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Muhammad Fachry mengatakan, Desa Tungkaran dicanangkan sebagai desa Hidroponik, dan telah dimulai sejak satu bulan yang lalu. Pihaknya mengadakan pelatihan cara menanam tanaman hidroponik kepada warga hingga akhirnya panen tanaman hidroponik.
“Kami dari dinas TPH hanya melakukan bimbingan dan mengajarkan kepada warga, bagaimana cara menanam sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik. Pendanaan atau modal untuk mereka menanam, bisa menggunakan dana desa,” ujarnya.
Camat Martapura Achmad Junaidi menyampaikan, Rumah Jamur dan Kampung Hidroponik yang diresmikan ini akan menjadi percontohan dalam rangka untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
“Salah satunya yang menjanjikan dan menjadi potensi desa adalah penanaman sayuran menggunakan hidroponik ini,” pungkasnya.