REDAKSI8.COM – Seluruh ruang isolasi mandiri di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru sampai detik ini sudah tidak dihuni pasien Covid-19 lagi. Akan tetapi, lantaran status pandemi di Indonesia belum di cabut oleh pemerintah pusat, pihak RS masih fokus bersiaga menangani pandemi covid-19.

Kepala Tata Usaha RSDI Banjarbaru, dr. Danny Indrawardhana saat ditemui Redaksi8.com mengatakan, ruang-ruang isolasi yang ada di RSDI masih di gunakan untuk pasien-pasien yang inspeksius. Pihaknya masih fokus melakukan layanan covid-19.
“Potensi varian omicron juga ada. Kami masih waspada akan hal itu. Cuma Alhamdulillah sampai detik ini kita belum menerima pasien covid-19,” ungkapnya, Selasa (25/1).
Dibalik hal tersebut, pihak RSDI katanya tengah fokus memperbaiki layanan-layanan umum untuk masyarakat Kota Banjarbaru. Diantaranya menambah jam kunjungan, menambah potensi layanan seperti operasi mata dan layanan homecare.
“Ini (Homecare <–red) segaris dengan apa yang di canangkan oleh Walikota Banjarbaru,” ujar dr. Danny.

Selain itu sambungnya, pihaknya juga tengah fokus ke digitalisasi pelayanan dengan menerapkan E-Medical Record atau rekam medis elektronik.
“Nanti itu akan memudahkan mulai dari pendaftaran pasien, pasien yang dirawat disini sampai dia pulang,” tukasnya.
“Termasuk nanti resepnya pun akan digital. Pengantar-pengantar laboratorium nanti sifatnya digital. Sehingga nanti pasien-pasien akan termudahkan,” pungkasnya.