Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Registrasi PSAT-PDUK: Upaya Kolektif Menjamin Keamanan Pangan dan Daya Saing Produk Lokal di Kabupaten Banjar

Az-Zukhairy by Az-Zukhairy
23 Juni 2025
A A

Upaya Kolektif Menjamin Keamanan Pangan dan Daya Saing Produk Lokal di Kabupaten Banjar.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

LihatJuga :

Dimas Budiman Wakili Banjarbaru Kibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara Jakarta

Proyek Rumah Dinas Wali Kota Ditunda, Namun Tetap Jadi Prioritas Pemerintah Banjarbaru

Niat Mau Menolong, Arpani Malah Menjadi Korban Penganiayaan

Perkuat Permodalan Daerah, Pemko Banjarbaru Ekspose Kajian Investasi dan Naskah Akademik Pernyataan Modal Dengan Bank Kalsel

REDAKSI8.COM, BANJAR, Depth News – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi pangan yang aman dan bermutu, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar terus mengakselerasi pengawasan terhadap produk pertanian segar. Salah satu upaya strategis yang kini didorong adalah melalui registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan – Pelaku Distribusi Utama Kabupaten (PSAT-PDUK).

Dalam rangka menyosialisasikan hal tersebut, DKPP Banjar menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tatah Makmur dan Beruntung Baru untuk menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Registrasi PSAT-PDUK, yang digelar pada Senin, 23 Juni 2025.

Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta para pelaku usaha pangan segar dari wilayah sekitar, khususnya produsen umbi-umbian dan hasil pertanian lainnya.

Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPP Banjar, Siti Khadijah, menjelaskan bahwa PSAT-PDUK merupakan sistem yang dirancang untuk memastikan bahwa pangan segar asal tumbuhan yang beredar di pasar telah melalui proses verifikasi keamanan dan kelayakan konsumsi.

“Kami mendorong pelaku usaha agar segera melakukan registrasi PSAT-PDUK. Ini bukan hanya tentang kewajiban hukum, tetapi juga sebagai langkah untuk membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk pasar modern yang mensyaratkan legalitas produk,” tegasnya.

Melalui sistem ini, setiap produk pangan segar akan memiliki nomor registrasi dan sertifikasi resmi. Selain menjamin keamanan bagi konsumen, hal ini juga membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kepercayaan pasar terhadap produk lokal.

Plh. Kasi Konsumsi DKPP, Ruli, menambahkan bahwa sistem ini merupakan bentuk pengawasan terpadu untuk memastikan rantai distribusi pangan segar berlangsung sesuai standar keamanan nasional.

“Dengan registrasi, kita bisa memastikan bahwa pangan yang beredar sudah memenuhi syarat keamanan. Ini penting untuk mencegah risiko kesehatan masyarakat sekaligus menjaga kualitas konsumsi masyarakat Banjar,” ujar Ruli.

Sementara itu, dari sisi pemerintah kecamatan, dukungan terhadap program ini juga menguat. Kasi Pemerintahan Kecamatan Tatah Makmur, Hernando, menyatakan bahwa registrasi PSAT sangat krusial bagi perlindungan konsumen.

“Masyarakat kini semakin selektif dalam memilih pangan. Dengan adanya sertifikasi PSAT-PDUK, mereka dapat mengenali produk yang aman dan legal secara lebih mudah. Ini membangun rasa aman sekaligus membentuk kebiasaan konsumsi yang sehat,” jelas Hernando.

Ia juga menekankan bahwa registrasi ini memberikan nilai tambah pada produk lokal. Jika sebelumnya hasil tani dari desa hanya dipasarkan secara tradisional, maka dengan legalitas yang sah, produk tersebut dapat menembus pasar retail hingga e-commerce berbasis pangan lokal.

“Legalitas ini menjamin mutu. Jika ingin produk lokal naik kelas dan bersaing di level regional bahkan nasional, maka aspek ini tidak bisa ditawar lagi,” tambahnya.

Registrasi PSAT-PDUK merupakan amanat dari regulasi nasional terkait keamanan pangan segar, termasuk dalam peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Pertanian. Namun, implementasi di tingkat daerah kerap menghadapi tantangan, terutama minimnya pemahaman pelaku usaha kecil terhadap regulasi, serta kurangnya pendampingan teknis.

Karena itu, kegiatan sosialisasi ini dipandang sebagai langkah awal membangun budaya sadar mutu dan sadar legalitas, khususnya di kalangan pelaku distribusi utama pangan di wilayah Banjar.

Ketua BPP Tatah Makmur yang turut hadir dalam kegiatan ini berharap agar sosialisasi seperti ini terus diperluas ke desa-desa, terlebih kepada para petani yang selama ini belum menyentuh aspek legalitas meski telah berproduksi dalam jumlah besar.

Dari kegiatan ini, harapan besar muncul: terciptanya rantai distribusi pangan segar asal tumbuhan yang transparan, aman, dan kompetitif, baik di pasar lokal maupun nasional. Langkah ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Banjar untuk menjadi daerah mandiri pangan yang menempatkan kualitas produk dan perlindungan konsumen sebagai prioritas.

Selain itu, keberadaan sistem registrasi ini berpotensi menjadi penyaring alami terhadap praktik produksi pangan yang tidak higienis atau asal-asalan, sekaligus membentuk kesadaran kolektif antara produsen dan konsumen dalam membangun sistem pangan yang sehat dan berkelanjutan.

Share26Tweet16Send

Related Posts

Niat Mau Menolong, Arpani Malah Menjadi Korban Penganiayaan

Niat Mau Menolong, Arpani Malah Menjadi Korban Penganiayaan

by Irma Dahliana
11 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Nasib kurang beruntung dialami anggota relawan emergency Arpani (27) saat memberikan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas...

Bappedalitbang Banjar Gelar Monev Triwulan II: Bukan Sekadar Angka, Tapi Dampak Nyata untuk Masyarakat

Bappedalitbang Banjar Gelar Monev Triwulan II: Bukan Sekadar Angka, Tapi Dampak Nyata untuk Masyarakat

by Az-Zukhairy
11 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR - Tak hanya bicara soal serapan anggaran, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev)...

Sekolah Lansia Sungai Alang Resmi Dibuka, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia

Sekolah Lansia Sungai Alang Resmi Dibuka, Bukti Semangat Belajar Tak Kenal Usia

by Az-Zukhairy
11 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR – Di Desa Sungai Alang, semangat menuntut ilmu justru semakin menyala ketika usia senja tiba. Kamis (10/7/2025), Pimpinan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Nonton Bareng Film “Believe”, Air Mata Mengalir di Tengah Gelak Tawa Keluarga Prajurit

    Nonton Bareng Film “Believe”, Air Mata Mengalir di Tengah Gelak Tawa Keluarga Prajurit

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Banjar Bergerak: Disdik Gandeng FK PKBM Tangani Anak Tidak Sekolah, Wujudkan Pendidikan Inklusif untuk Semua

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Pemerintah Kabupaten Banjar Ambil Alih PPS Sekumpul, Diserahkan ke Perumda untuk Dongkrak PAD

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Lapas Narkotika Karang Intan Gandeng Dinas Ketahan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Banjar Pelatihan Budidaya Ikan Haruan atau Gabus

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • DPRD Banjar Sahkan Tiga Raperda Strategis, Tetapkan Arah Pembangunan hingga 2029

    89 shares
    Share 36 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In