REDAKSI8.COM, TAPTENG – Misteri pembakaran rumah aktivis dan tokoh pemuda Tapanuli Tengah, Raju Firmanda Hutagalung, yang terjadi saat Pilkada 2024 lalu mulai menemukan titik terang.
Raju mengungkapkan dirinya telah mengantongi bukti kuat yang mengarah pada dugaan keterlibatan seorang oknum anggota dewan. Bukti tersebut rencananya akan segera diserahkan ke Polres Tapanuli Tengah untuk diproses lebih lanjut.
“Alhamdulillah, ini mungkin petunjuk dari Allah SWT bagi saya dan keluarga. Kami sudah memiliki bukti kuat siapa dalang pembakaran rumah kami saat Pilkada. Dalam waktu dekat, bukti ini akan kami antarkan ke Polres supaya segera diproses,” tegas Raju kepada wartawan. Selesa (16/09)
Aktivis vokal yang dikenal kerap menyuarakan kasus korupsi itu juga menegaskan dirinya tidak akan mundur sedikit pun.
“Bukti ini mengarah ke oknum anggota dewan. Saya pastikan tidak akan mundur dan tidak takut menghadapi siapa pun. Tidak ada ruang kompromi,” ujar Raju.
Lebih lanjut, Raju menambahkan tekadnya menyeret dalang intelektual pembakaran rumahnya ke meja hukum.
“Jika orang tuanya saja pernah dijebloskan ke penjara karena korupsi, maka saya pun akan berjuang agar aktor intelektual ini kembali ke jeruji besi. Saya yakin Polres Tapteng mampu memberi keadilan bagi saya dan keluarga,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Tapanuli Tengah maupun pihak dewan terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai klaim bukti baru tersebut. Redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut.
Raju mengungkapkan dirinya telah mengantongi bukti kuat yang mengarah pada dugaan keterlibatan seorang oknum anggota dewan. Bukti tersebut rencananya akan segera diserahkan ke Polres Tapanuli Tengah untuk diproses lebih lanjut.
“Alhamdulillah, ini mungkin petunjuk dari Allah SWT bagi saya dan keluarga. Kami sudah memiliki bukti kuat siapa dalang pembakaran rumah kami saat Pilkada. Dalam waktu dekat, bukti ini akan kami antarkan ke Polres supaya segera diproses,” tegas Raju kepada wartawan. Selesa (16/09)
Aktivis vokal yang dikenal kerap menyuarakan kasus korupsi itu juga menegaskan dirinya tidak akan mundur sedikit pun.
“Bukti ini mengarah ke oknum anggota dewan. Saya pastikan tidak akan mundur dan tidak takut menghadapi siapa pun. Tidak ada ruang kompromi,” ujar Raju.
Lebih lanjut, Raju menambahkan tekadnya menyeret dalang intelektual pembakaran rumahnya ke meja hukum.
“Jika orang tuanya saja pernah dijebloskan ke penjara karena korupsi, maka saya pun akan berjuang agar aktor intelektual ini kembali ke jeruji besi. Saya yakin Polres Tapteng mampu memberi keadilan bagi saya dan keluarga,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Tapanuli Tengah maupun pihak dewan terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai klaim bukti baru tersebut. Redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut.
