REDAKSI8.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru Gelar Workshop Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada 90 pelaku usaha di Mess L, Minggu (18/12).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Banjarbaru Asep Saputra Giat yang bertemakan Optimalisasi Penjualan’ melalui Channel Digital itu kata asep bertujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan ke masyarakat bahwa di era digital ini diperlukan kemampuan kreatif dalam hal promosi produk UMKM.
“Kita tidak luput dari namanya digital, karena digital sekarang sudah merambah di semua lini masyarakat tidak tertutup oleh waktu dan tempat,” ucapnya.
Asep menjelaskan, supaya usaha-usaha yang berbasis ekonomi kreatif akan selalu menjadi hal-hal yang lebih menarik, saat ini masyarakat jangan lagi menghindari bahkan menutup diri dari era digital.
Akan lebih bagus menurutnya, jika hasil dari workshop bisa diterima oleh teman-teman dari para pelaku usaha UMKM.
“Kita membackup kegiatan-kegiatan ini dalam hal mengedukasi digital marketing bagi teman UMKM,” ungkapnya.
Baginya, digital marketing itu kedepannya akan menambah semua lini masyarakat, dengan perubahan yang cepat.
Hanya perlu para pelaku usaha, tidak mesti harus mempunyai toko saja Ia berpendapat sudah sangat cukup.
Cuma dirumah saja tapi sembari membuat produk, lalu dipasarkan melalui media sosial.
“Dalam workshop ini kita berikan pelatihan foto produk yang insyaAllah akan menambah motivasi mereka untuk lebih maju kedepannya,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan workshop UMKM ini pun berperan positif dalam membantu meningkatkan kemajuan usaha para pelaku usaha yang ada di Kota Banjarbaru.
Sementara itu, salah satu pemilik usaha UMKM Alina Cookies Lina mengatakan, rasa syukurnya telah diadakan kegiatan workshop ini, sehingga mendapatkan banyak pengetahuan terkait pentingnya pemasaran digital.
“Sangat bermanfaat sekali, karena tadi ada materi digital marketing, fotografi produk yang jarang didapatkan pelaku UMKM, dan Dekranasda Banjarbaru memberikan fasilitas untuk itu,” terangnya.
Alina Cookies mengakui, sudah memasuki dunia marketing digital, dalam memasarkan produk kue kering yang sudah digeluti sejak 1,5 tahun belakang.
(Red8-Irma)