REDAKSI8.COM – Dunia pendidikan di Kota Banjarbaru khususnya sekolah-sekolah piloting dari jenjang TK/PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) hari ini resmi menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

PTMT sendiri dapat terlaksana berkat status PPKM di Kota Berjuluk Kota Pendidikan ini telah resmi turun dari level IV ke level II berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 48 Tahun 2021 tentang PPKM.
Kabar gembira ini tentunya disambut dengan suka cita oleh para murid dan guru pendidik yang bersangkutan.
Seperti yang di rasakan Kepala Sekolah SDN 1 Landasan Ulin Barat Kota Banjarbaru Siti Hamdah, Ia mengaku senang bisa berjumpa lagi secara langsung dengan siswa siswinya. Lantaran selama setahun lebih gedung sekolahnya sepi tanpa kehadiran para murid.
Meskipun jumlah murid yang bisa mengikuti sekolah PTM terbatas, Hamdah tetap merasa kehadiran para siswa menjadi penawar rindunya kepada kepada murid-muridnya selama ini.
“Belajar langsung dengan bertatap muka juga lebih bermakna dibandingkan belajar daring,” tuturnya kepada wartawan saat dihubungi, Senin (11/10).

Ia menyebutkan, PTMT di sekolahnya di gelar secara berkelompok. Jumlah setiap kelompok terdiri dari 8-9 orang. Dalam sehari para murid mendapatkan waktu pembelajaran selama 1 jam setengah untuk setiap kelompok. Setiap harinya diperbolehkan 2 kelompok saja melaksanakan PTMT.
Berawal dari kelompok pertama dari pukul 08.00 sampai 09.30 Wita. Dilanjutkan kelompok berikutnya dari pukul 10.00 – 11.30 Wita.
“Semua kelas melaksanakan PTMT. Jadi setiap kelas dibagi 3 kelompok. Tiap hari 1 kelompok yang hadir. Hari ini kelompok 1 dan selasa kelompok 2 serta rabu kelompok 3. Lanjut hari Kamis Jumat Sabtu seperti itu. Sehingga tiap kelompok ada 2x hadir ke sekolah dalan seminggu,” Ia merincikan.