REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan wadah atau organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan. Organisasi ini telah ada sejak 1957 dengan gagasan 10 bidang pokok untuk memajukan keluarga Indonesia.
PKK difokuskan dalam mendorong kemajuan sumber daya manusia yang dimulai dari keluarga. Agar kegiatan PKK tetap jalan, PKK Kecamatan Mataraman menggelar agenda Rapat Koordinasi (Rakoor) untuk meningkatkan kinerja kader sekaligus mengevaluasi program yang sudah, sedang, atau akan dilakukan.
Kegiatan Rakor kali ini dilakukan di Desa Sungai Jati dan dihadiri oleh Camat Mataraman beserta Ibu Camat sebagai Ketua Tim penggerak PKK, perwakilan dari Polres, dan PT MAS-PT BBP, Rabu (17/5/2023) kemarin.
Rapat Koordinasi ini juga sekaligus membahas tentang bagaimana peran perempuan dalam pembangunan daerah yang langsung disampaikan oleh Public Relations PT MAS-PT BBP Nor Qomariyah,
Menurut Nor sapaan akrab Nor Qomariyah menuturkan bahwa keberadaan PKK penting dalam tonggak sejarah perempuan di Indonesia, tak hanya berperan dalam keluarga, melainkan dalam pendidikan, kesehatan, pangan hingga tata laksana rumah tangga yang juga mencakup lingkungan hidup.
Hal ini termaktub dalam 10 program pokok PKK dan tertuang dalam Perpres No 99/2017 dan Permendagri No 26/2020 yang menjabarkan secara khusus mengenai sandang, pangan dan tata laksana rumah tangga termasuk HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman).
”Program ini tentu sejalan dengan model Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), terutama dalam aspek 6 tentang lingkungan dan aspek 7 yang fokus dalam kelembagaan komunitas,” tuturnya
Nor Qomariyah menjelaskan bahwa sinergi ini tentu menjadi awal yang baik untuk terus berkolaborasi, selain kedua aspek di atas, adalah aspek kemandirian ekonomi di aspek 4 yang juga bisa dicapai dengan model pemberdayaan perempuan.
“Kami dalam hal ini melakukan kegiatan Agriculture Go and Act Now (AGAN) sebagai inovasi yang mendorong tata laksana rumah tangga, khususnya untuk perempuan melalui PKK dan Kelompok Wanita Tani menghidupkan kembali pekarangannya,” ungkapnya
Ia meneruskan, selain pekarangan yang asri, dengan menanam sayur di pekarangan membuat perempuan dapat mengurangi pengeluaran harian rumah tangga sekaligus peningkatan gizi keluarga.
Program ini menurut Nor, sejalan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dicanangkan Indonesia hingga 2024 melalui pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender.
Ratu Juriah, Ketua TP PKK Kecamatan Mataraman dan juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Banjar mengatakan selama ini peran PT MAS-PT BBP sudah banyak berperan dan membantu pihak Kecamatan Mataraman dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, balita dan lansia. Begitu juga dengan pendidikan dan pertanian.
”Ini merupakan bukti nyata bagaimana antara pemerintah daerah, masyarakat dan perusahaan bisa berkolaborasi dalam pembangunan, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM),” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, PT MAS dan PT BBP juga membagikan doorprize berupa tumbler minum untuk 8 kader PKK terbaik dan aktif dalam mengikuti rakor kali ini.
Apresiasi ini tentu menjadi motivasi bagi para ibu kader PKK untuk terus berkreativitas dan berinovasi dalam pengembangan dan pemberdayaan, mewujudkan keluarga yang sejahtera.