REDAKSI8.COM, BANJAR – Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) telah sukses melaksanakan syukuran panen padi unggul varietas Inpari 32 di lahan sawah tadah hujan bersama kelompok tani Bina Guna di Desa Penjambuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Rabu (11/9/2024).
Varietas Inpari 32 dikenal sebagai varietas padi yang memiliki kualitas unggul dan potensi hasil yang tinggi, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Padi Inpari 32 merupakan salah satu inovasi penting dalam dunia pertanian Indonesia. Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, varietas ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi padi di tanah air.
Syukuran panen ini merupakan momentum penting untuk merayakan hasil jerih payah petani dalam mengelola pertanian secara optimal. Melalui keberhasilan panen padi unggul ini, diharapkan dapat memberikan motivasi serta inspirasi bagi petani lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha pertanian mereka. Keberhasilan panen padi unggul varietas Inpari 32 ini menjadi langkah awal menuju pencapaian hasil yang lebih baik di masa depan.
Kegiatan ini dihadiri Plh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Imam Subarkah beserta jajaran, Kadis Pertanian Banjar Warsita, PPK Irigasi Riam Kanan, BPS, BSIP BPTP, BSIP Rawa, BPSB, BBTPH, Kepala Seksi dan Ka UPTD, Danramil dan Kapolsek Sungai Tabuk, Koordinator Balai dan PPL Sungai Tabuk dan Kades Penjambuan.
Dalam sambutannya, Warsita menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kelompok tani Bina Guna atas kerja keras dalam menggarap lahan pertanian. “Keberhasilan panen padi ini merupakan bukti nyata bahwa sektor pertanian di Kabupaten Banjar memiliki potensi yang sangat besar.
“Saya berharap, keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani lainnya untuk terus meningkatkan produktivitas. Apa yang dilakukan kelompok tani solusi yang tepat karena kita ditarget penambahan areal tanam (PAT). Kami akan merespon apa yang menjadi kendala disini ,” ujar Warsita.
Plh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Imam Subarkah menyampaikan penambahan areal tanam (PAT) di antaranya dari lahan pertanian yang ada ini, yang biasanya panen satu kali bisa dua kali, yang panen dua kali bisa tiga kali.
“Tahun depan Mentri Pertanian mecanangkan cetak sawah itu 1 Juta Ha untuk nasional, Kalimantan Selatan ditarget 300.000 – 500.000 Ha cetak sawah. Tujuan adalah untuk peningkatan produksi itu adalah kita bisa menjaga katahanan pangan kita,” ujar Imam.
Acara syukuran ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersyukur atas hasil panen yang melimpah, tetapi juga menjadi momen penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanian. Para petani saling bertukar informasi mengenai teknik budidaya padi yang baik, penggunaan pupuk organik, serta penanganan hama dan penyakit tanaman.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pertanian terus berkomitmen untuk mendukung para petani. Selain menyediakan bantuan pupuk subsidi, dan alat pertanian, pemerintah juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani. Dipenghujung kegiatan diserahkan bantuan berupa alat semprot dan obat herbidisida, dilanjutkan kuis dan diskusi bersama.