REDAKSI8.COM, BANJAR – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian menggelar tanam perdana Sekolah Lapang Iklim (SLI) di Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat, Senin (12/8/2024).
Kegiatan tanam perdana ini merupakan wujud nyata Dinas Pertanian Banjar dalam menyediakan informasi cuaca yang akurat. Data dan prediksi BMKG akan membantu petani menentukan waktu tanam yang optimal, sehingga produktivitas dapat ditingkatkan.
Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Imelda Rosanty mengatakan pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Melalui penggunaan teknologi canggih dan praktik pertanian terbaik, kami yakin dapat menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas tinggi. Dengan dukungan dari para petani lokal dan pemangku kepentingan lainnya, kami optimis dapat mewujudkan visi ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan adanya SLI, Imelda berharap masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi tantangan iklim, seperti cuaca ekstrem, kekeringan, atau banjir.
“Kerja sama antara BMKG dan Distan menjamin kualitas program yang dijalankan, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat maksimal,” katanya.
Imelda berpesan dengan informasi yang akurat dan tepat waktu, para petani dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah preventif untuk meminimalkan risiko bencana pertanian.
“Semoga pengelolaan SLI dapat terus dikembangkan dan diperluas cakupannya, sehingga seluruh petani di Kabupaten Banjar dapat merasakan manfaat dan dukungan yang optimal dari pemerintah daerah,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Seksi dan staf, BMKG Kalimantan Selatan, Camat Martapura Barat, Kapolsek Martapura Barat, Danramil Martapura, POPT, Mantri Tani, Koordinator Balai beserta PPL Martapura Barat, Aparat Desa, Babinsa, Mahasiswa ULM Fakultas Pertanian, Kelompok Tani setempat.