REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Guna mendukung program subsidi pemerintah khususnya bahan bakar Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalimantan Selatan (Kalsel).

PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan telah menyalurkan sebanyak lebih dari 1,2 juta tabung LPG 3 kilogram di wilayah Kota Banjarbaru periode Januari hingga awal Juni 2024.
Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan, jumlah tersebut merupakan 50% dari total kuota yang disediakan oleh Pemerintah untuk subsidi LPG di Kota Banjarbaru selama 2024.
“Pertamina tidak pernah mengurangi atau menambah jumlah kuota yang telah ditetapkan tanpa persetujuan dari Pemerintah Pusat. Namun harus diakui konsumsi LPG 3 kg bersubsidi di kota Banjarbaru terus naik hingga melebihi 20% peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya, Senin (24/6/24).
Arya menyampaikan, bahwa kebutuhan LPG 3 kilogram saat ini sedang diupayakan melalui program subsidi tepat, agar bisa dinikmati oleh konsumen yang memang berhak untuk menerima subsidi.
“Saat ini pembelian diharuskan menggunakan KTP di pangkalan agar tepat sasaran subsidi kedepannya. Pembelian LPG 3 kg bersubsidi pun harus dilakukan di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan Pemerintah setempat,” ujarnya.
“Jika ada masyarakat yang masih membeli di pengecer, bisa dipastikan tidak akan mendapat HET yang sesuai bahkan jauh di atas HET, padahal pengecer bukan lembaga resmi Pertamina,” sambungnya.
Tak hanya itu, katanya, saat ini tim dari Pertamina wilayah Kalsel juga telah melakukan sosialisasi ke seluruh Kecamatan yang ada di Kota Banjarbaru mengenai penggunaan KTP dan program Subsidi Tepat LPG.
Kendati demikian, konsumen dapat menghubungi langsung kontak Pertamina 135 untuk informasi lebih lanjut ataupun memberikan masukan serta sarannya.
“Diharapkan dengan masifnya sosialisasi yang dilakukan serta himbauan untuk terus mengingatkan masyarakat dengan ekonomi mampu untuk membeli LPG non subsidi yaitu bright gas dapat mengoptimalkan program subsidi tepat LPG 3 kilogram,” tandasnya.