
“Seluruh sampah yang berhasil kita kumpulkan tadi berjumlah kurang lebih 20 trash back. Kemudian sampah tadi segera diangkut oleh truk dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru untuk dibawa ke pembuangan akhir,” tukas Edy.

“Kami berharap, giat tadi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Sekaligus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” pungkasnya.
Diketahui, World Cleanup Day adalah salah satu gerakan sosial terbesar di dunia yang menggerakkan masyarakat di beberapa negara untuk membersihkan planet bumi.

Gerakan WCD berada di bawah naungan Yayasan Let’s Do It World (LDIW), yang bertujuan untuk menyatukan komunitas global dan meningkatkan kesadaran serta melakukan perubahan dalam mewujudkan aksi untuk bumi yang bersih dan sehat.
Kegiatan bersih-bersih pertama kali dilakukan pada tahun 2008 di Republik Estonia, Eropa Utara dan berhasil mengumpulkan 50.000 orang untuk membersihkan seluruh negara dalam waktu lima jam.
Melihat kesuksesan ini, pada tahun 2011 Yayasan LDIW didirikan untuk menyebarkan dan menerapkan pola kegiatan bersih-bersih di suatu negara dalam satu hari, yang serentak dilakukan di seluruh dunia.
Gerakan WCD berhasil kejar mimpi menghasilkan komitmen dari jaringan-jaringan negara yang tergabung di dalamnya, yang memiliki tujuan untuk membebaskan planet bumi dari permasalahan sampah.