Peringatan Harganas tahun ini dimulai secara simbolis dengan penyerahan lima bendera kirab Patakan oleh perwakilan dari Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah kepada Gubernur Kalsel. Kirab ini menjadi simbol estafet semangat membangun keluarga yang tangguh dan berkualitas lintas daerah.
“Bendera kirab ini membawa pesan: semangat membangun keluarga harus terus bergerak dari satu provinsi ke provinsi lain, dari satu rumah ke rumah lainnya,” ujar Gubernur Muhidin di hadapan para tamu undangan.
Menurut Gubernur, Harganas bukan hanya seremoni tahunan, tetapi menjadi momen refleksi untuk menguatkan komitmen semua pihak dalam mewujudkan keluarga sehat, harmonis, dan berdaya saing. Ia menekankan, keluarga yang kuat adalah awal dari masyarakat yang kuat.
“Harganas ini momentum kita semua. Keluarga yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang cerdas, produktif, dan berakhlak mulia. Di sinilah letak kekuatan bangsa sebenarnya,” ujarnya.
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Harganas sebagai panggilan moral dan spiritual untuk kembali memperkuat nilai-nilai keluarga dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita mulai dari rumah sendiri. Bangun lingkungan yang saling mendukung, saling menguatkan. Karena dari keluarga yang solid, akan lahir masyarakat yang tangguh dan daerah yang maju,” tambahnya.
Harganas tahun ini juga mengangkat tema penguatan program pembangunan keluarga, keluarga berencana (KB), serta pencegahan stunting. Gubernur berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat terus ditingkatkan.
“Program KB dan pencegahan stunting bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Kesehatan dan masa depan anak-anak kita ditentukan oleh bagaimana keluarga merawat dan mendidik mereka sejak dini,” tegas Muhidin.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terus berperan aktif dalam membangun keluarga yang berkualitas di Kalimantan Selatan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan pribadi, saya mengajak semua elemen masyarakat menjadikan Harganas ini sebagai gerakan kolektif membangun keluarga sebagai pilar utama Indonesia Maju,” tutupnya dengan penuh semangat.