REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebanyak 20 murid sekolah lanjut usia (Lansia) BKL Kasturi Kelurahan Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru melaksanakan wisuda perdana di Aula Gawi Sabarataan, Kamis (6/12/24).
Mereka diwisuda setelah berhasil menyelesaikan program sekolah lansia dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindunga Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) selama 4 bulan.
Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Kalimatan Selatan (Kalsel), Muhammad Ardhani menyampaikan, sekolah merupakan program murni dari BKKBN dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan lansia di Kota Banjarbaru.
Oleh karena itu, sekolah lansia ini diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di 13 Kabupaten/Kota se-kalimantan Selatan.
“Jadi setiap Kota atau tiap Kabupaten itu ada satu sekolah lansia,” ujarnya.
Ardhani mengatakan, puluhan wisudawati ini telah berhasil menyelesaikan pembelajaran dari kurikulum yang diberikan pada jenjang S1 atau Setara 1.
“Harapan kami juga mudah-mudahan karena ini level nya S1 lanjut ke S2 juga untuk sekolah BKL Kasturi ini,” ungkapnya.
Adapun sekolah lansia ini kurikulum materinya sudah disusun yang bekerjasama dengan yayasan lansia di Jawa Barat.
“Sudah ada kurikulum nya S1, S2 bahkan sampai S3, jadi setiap Kabupaten Kota punya satu sekolah lansia,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DP3APMP2KB Kota Banjarbaru, Erma Epiyana mengatakan, materi utama yang diberikan pada sekolah lansia di BKL Kasturi yaitu dari pembimbing di bidang kesehatan.
Dan sekolah lansia di BKL Kasturi Kelurahan Syamsuddin Noor adalah yang pertama di Kota Banjarbaru.
“Narasumbernya dari puskesmas, ada pemeriksaan darah, tensi, ada terkait penyakit-penyakit bawaan dan keluhan ibu-ibu, itu juga yang diberikan pada waktu pembelajaran,” terangnya.
“Jadi sekolah ini bukan hanya pembelajaran seperti kita duduk a, b, c, d tetapi itu lebih banyak mengedukasi mereka bagaimana mereka itu sehat dimasa usia lansia,” tandasnya.