REDAKSI8.COM, BANAJARBARU – Walikota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin, menerima penghargaan Procurement Award yang diserahkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi, dalam ajang perhelatan Indonesia Sustainable Procurement Expo 2025, di SMESCO Indonesia Jakarta, Selasa (11/02/2025).
![](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-27-at-17.17.24.jpeg)
Procurement Awards yang diterima oleh Aditya itu merupakan ajang penghargaan bagi pelaku pengadaan yang berkontribusi.
Hal tersebut membuktikan kesuksesan Aditya dalam memimpin Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menerapkan pengadaan barang/jasa secara efisien, transparan dan berkelanjutan, dengan mengacu pada prinsip e-Katalog Versi 6.0.
Wali Kota Aditya mengungkapkan rasa syukur atas diraihnya Procurement Awards dari LKPP.
Apalagi, diakuinya hal itu menjadi istimewa lantaran menjadi penghargaan pertama di level nasional yang diterima pihaknya pada tahun 2025.
![](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250209-WA0004.jpg)
“Alhamdulillah, kita menerima Procurement Awards dari LKPP. Menjadi penghargaan pertama kita di tahun ini untuk level nasional. Insya Allah, ini menjadi awal yang baik untuk raihan prestasi Kota Banjarbaru di beberapa waktu ke depan,” katanya.
Menurut Aditya, proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintahan Kota Banjarbaru telah dilakukan dengan lebih cepat, transparan, dan efisien melalui penggunaan katalog elektronik (e-katalog).
Terlebih lagi lanjutnya, dalam pengadaan barang jasa Pemko Kota Banjarbaru sangat berfokus pada penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan pemberdayaan UMKM.
“Kita akui implementasi digitalisasi dalam pengadaan memperkuat integritas dan keandalan pengadaan barang/jasa. Oleh karena itu penggunaan katalog elektronik kita dorong secara maksimal. Termasuk hasil nyata yang kita inginkan peningkatan belanja PDN dan UMKM dalam mendukung ekonomi domestik,” tandasnya.