REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan terpadu untuk mengatasi rawan pangan dan stunting.
Kegiatan terpadu dilaksanakan di Desa Terapu Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Selasa (25/7/2023).
Kegiatan meliputi bantuan kolam terpal, pelatihan budidaya ikan lele, penyediaan beras murah, sosialisasi gemar makan ikan, sosialisasi tanda daftar kapal perikanan dan pembentukan kelompok usaha bersama nelayan serta pelatihan pengolahan ikan lele menjadi panganan olahan.
Kepala DKPP Kabupaten Banjar H. Ahmadi melalui Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Muhammad Hamdani mengatakan, kegiatan terpadu ini melibatkan 5 bidang yang ada di DKPP Banjar.
“Kita melaksanakan kegiatan penanganan desa rawan pangan dan desa stunting secara terpadu yakni semua program di 5 bidang DKPP dilaksanakan di lokus yang sama. Harapannya dengan keroyokan maka hasilnya juga akan lebih terasa dalam membantu ekonomi masyarakat,” jelas dia.
Hamdani berharap , kegiatan DKPP Kabupaten Banjar ini juga nantinya bisa selaras dengan program ketahanan pangan desa dan berkelanjutan.
Dikatakan bukan tidak mungkin nantinya Desa Terapu akan menjadi sentra budidaya ikan lele kolam terpal, sehingga menjadi lahan usaha baru bagi masyarakat di desa ini.
Kepala Desa Terapu, Jaelani menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan BKPP Banjar. Dia mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Desa Terapu menjadi tempat kegiatan dalam penanganan desa rawan pangan dan stunting.
“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan bapak-bapak dan ibu-ibu dari dinas ketahanan pangan dan Perikanan yang selain memberikan bantuan berupa kolam terpal bibit dan pakan juga memberikan pelatihan baik berupa budidaya ikan maupun pengolahan ikan semoga desa kami bisa semakin berkembang,” harapnya.
Pada kegiatan terpadu disampaikan sosialisasi Gemar Makan Ikan oleh Kabid P2UP Salinah dan Pelatihan pembuatan nugget ikan oleh Candra dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM.
Pelatihan budidaya ikan dilaksanakan Kabid Budidaya Sipliansyah Hartani bersama tim teknis Irwan dan Kepala BBI Anas Noorfirdaus.
Sedangkan sosialisasi tanda daftar kapal nelayan dilaksanakan oleh Bidang Perikanan Tangkap dengan narasumber Basuki Wibowo dan Penyediaan beras murah oleh Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan.