Penganugerahan penghargaan ini merupakan kerja sama Tempo Media Group dan Kementerian Dalam Negeri.
Penilaian dilakukan kepada 270 kepala daerah definitif, 275 penjabat kepala daerah dan 7 pelaksana tugas kepala daerah. Terdiri dari 38 gubernur, 416 bupati dan 98 wali kota.Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan pihaknya menggandeng Tempo Media Group.
Menurut pria yang akrab disapa Tito, Tempo Media Group adalah kelompok media yang sangat berpengalaman dan memiliki kemampuan investigatif yang tinggi.
“Bukan sekadar reportase. Penilaian juga melibatkan para ahli dari Badan Riset dan Inovasi (BRIN),” sebut Tito.
Direktur Utama Tempo Inti Media, Arif Zulkifli menyampaikan, penilaian penghargaan dilakukan untuk penjabat kepala daerah dan kepala daerah definitif.
Pesan besarnya, bagaimana kepala daerah mengelola daerah, apakah lebih banyak sukses dengan pejabat yang ditunjuk atau pejabat definitif.
“Penilaian ini bisa dipertanggungjawabkan secara metodologis,” ucap Arif Zulkifli.
Penilaian melibatkan Kemendagri, Kementerian PANRB, Ombudsman dan Tim Tempo. Tempo sendiri juga melakukan melakukan survei ke daerah-daerah.
Dari data dan metodologi yang telah dilakukan, akhirnya diperoleh 56 daerah pemenang.
“Kami tidak ingin menyimpulkan. mana yang lebih baik, antara Pj dan pejabat definitif. Biarkan hasilnya terlihat, tanpa kami harus mengatakannya,” ucap Arif.
Penghargaan dibagi tiga kategori. Fiskal tinggi, sedang dan rendah. Fiskal rendah dibagi tiga lagi, timur, tengah dan barat. Kabupaten dibagi lagi untuk kategori daerah tertinggal.
Sedangkan untuk semua kategori dibagi dalam kinerja dan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah.
Sejumlah pejabat eselon 2 Pemprov Kaltim mendampingi Pj Gubernur Akmal Malik. Antara lain Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rahmad, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala Dinas Sosial Andi Muhammad Ishak, Kepala Dinas ESDM Bambang Arwanto dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Siti Sugiarti.