Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotabaru, Ir. H. Kamirudin, saat membuka kegiatan menyebut Bimtek menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para pengelola perpustakaan. Menurutnya, keberadaan perpustakaan desa, sekolah, maupun komunitas memiliki peran vital sebagai pusat sumber belajar masyarakat.
“Perpustakaan desa dan komunitas adalah sarana yang mudah dijangkau masyarakat, sedangkan perpustakaan sekolah merupakan jantung pendidikan. Karena itu, kami mendorong peserta Bimtek memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya serta mensosialisasikan manfaat perpustakaan kepada masyarakat, khususnya di pedesaan,” ujar Kamirudin.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, terutama dengan sekolah-sekolah di desa, guna mengoptimalkan fungsi perpustakaan. Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan visi misi Kabupaten Kotabaru HEBAT (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah, dan Tangguh).
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan, Sofyan Hamid, menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan program kerja Dinas Perpustakaan Kotabaru dengan dukungan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI).
“Bimtek ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga perpustakaan sekaligus memberikan pemahaman tentang perkembangan teknologi informasi dan layanan perpustakaan modern,” jelasnya.
Bimtek menghadirkan narasumber kompeten dengan metode pemaparan materi, diskusi, hingga praktik. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotabaru berharap tenaga perpustakaan mampu memberikan layanan berkualitas, menjawab tantangan era digital, serta mendorong peningkatan literasi masyarakat.