REDAKSI8.COM, BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar pasar murah dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Banjar selama 2 hari yakni Jumat 22 – Sabtu 23 November 2024 di halaman Dekranasda Kabupaten Banjar.
Saat kegiatan tersebut, Pjs Bupati Kabupaten Banjar Akhmad Fydayeen mengungkapkan bahwa harga bahan pokok sangat berpengaruh pada masyarakat yang akan mengakibatkan permasalahan daya beli masyarakat.
“Dalam situasi yang penuh tantangan seperti inilah Pemerintah Kabupaten Banjar berupa keras untuk mengurangi dampak inflasi bagi masyarakat Indonesia dalam kebutuhan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pada hari ini bersama-sama melaksanakan pasar murah yang tujuannya adalah untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Pasar ini merupakan pasar murah, dan ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah Kabupaten Banjar dalam mengatasi lonjakan harga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat kita sehari-hari,” tuturnya.
Ia berharap melalui pasar murah inj masyarakat Kabupaten Banjar diharapkan dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau hingga akhirnya meringankan beban ekonomi terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini untuk menekan inflasi. Inflasi yang terjadi saat ini memang menjadi salah satu tantangan besar bagi perekonomian kita yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat.
“Kita sebagai Pemerintah Kabupaten Banjar berkomitmen untuk selalu hadir memberikan solusi, salah satunya dengan mengadakan pasar murah seperti yang kita laksanakan pada hari ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau sehingga masyarakat khususnya di kabupaten Banjar dapat lebih mudah mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani oleh lonjakan harga yang tidak terkendali.
I Gusti Made Suryawati menjelaskan, melalui program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus berperan aktif dalam pengendalian inflasi yang telah terjadi.
“Kemarin kita bersama-sama melaksanakan pemantauan harga-harga bahan pokok dan bahan pokok penting lainnya di wilayah Kabupaten Banjar, ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan tapi tidak begitu tinggi yakni kenaikannya setiap hari,” sebutnya.
I Gusti Made Suryawati menerangkan bahwa pasar murah ini dengan harga subsidi, Ada 4 macam yang dijual dengan harga murah dan disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Banjar
Gula 1 kilo Rp 17000 dan dijual Rp 12.000 dengan subsidi Rp 5000. Minyak Goreng 1 liter Rp 18.000 dan dijual Rp 13.000 dengan subsidi Rp 5.000. Bawang merah setengah kilo Rp 20.000 dan dijual Rp 15.000 subsidi Rp 5.000 dan juga Beras Unus dengan harga 4 liter Rp 25.000.
Rakor Persiapan Tim Kesehatan Haul Guru Sekumpul, 13 Kabupaten Kota Dilibatkan
REDAKSI8.COM, BANJAR - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Haul ke 20 Syekh KH Muhammad Zaini...