REDAKSI8.COM, BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), Rakoor Komitmen Bersama digelar di Aula Barakat Martapura, Jumat (16/5/2025), untuk mendorong pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan.
Sekretaris Daerah Banjar, HM Hilman, mewakili Bupati Banjar H Saidi Mansyur, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sebuah gerakan nasional membangun fondasi ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri dari akar rumput.
“Presiden menginginkan desa menjadi pusat produksi, bukan hanya konsumsi. Semangat Merah Putih ini adalah alat perjuangan ekonomi kerakyatan,” ujar Hilman. “Kemandirian bangsa harus dimulai dari desa. Dari sinilah lahir masa depan yang sejahtera, adil, dan mandiri.”
Instruksi Presiden tersebut menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, yang akan dilaunching secara nasional pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia. Kabupaten Banjar sendiri menargetkan pembentukan 290 Koperasi Merah Putih, sesuai jumlah 277 desa dan 13 kelurahan yang ada.
Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati, menyatakan optimisme pencapaian target tersebut. “Kami menargetkan musyawarah desa terkait pembentukan koperasi selesai pada 31 Mei 2025, dan seluruh koperasi berbadan hukum akhir Juni,” tegasnya.
Dalam Rakoor tersebut, seluruh camat dan Ketua Apdesi Kabupaten Banjar hadir, menunjukkan komitmen penuh pemerintah daerah. Diskusi teknis pembentukan koperasi juga diperdalam bersama Mochammad Farid Syarifuddin dari Ikatan Notaris Indonesia wilayah Kalsel.
Dengan langkah ini, Kabupaten Banjar siap menjadi pelopor dalam menyukseskan Koperasi Merah Putih, sebagai simbol persatuan, pemberdayaan, dan kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan.
