REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Setelah melalui proses panjang yang melibatkan berbagai pihak, akhirnya Kerukunan Warga Buton Lapandewa Kaindea Matanasurumba Samarinda (Keraton Kainmas) berhasil menyelesaikan pembentukan pengurusnya dan menggelar pelantikan serta pengukuhan pada Minggu (27/04/2025) di Lapangan Dr. La Sina.

Kegiatan itu berlangsung penuh makna dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, serta anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, yang hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud.

Dalam kesempatan tersebut, Subandi memberikan sambutan yang penuh apresiasi dan rasa bangga atas terwujudnya pelantikan pengurus Keraton Kainmas.
Ia menyatakan, kegiatan seperti ini sangat positif dan memiliki dampak besar, bukan hanya bagi warga Buton, tetapi juga bagi Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur secara keseluruhan.
“Ini kegiatan yang sangat luar biasa malam ini. Ini adalah paguyuban keluarga besar Buton, yang selama ini kita kenal dengan kekompakannya. Sekarang, mereka muncul lagi dari hasil penggabungan dua paguyuban besar yang kini telah bersatu,” ungkap Subandi dengan penuh antusiasme.
Menurut Subandi, kekompakan yang selama ini terjalin antar warga Buton patut diapresiasi karena telah menciptakan solidaritas dan semangat kebersamaan yang kuat di tengah masyarakat.
Selain itu, Subandi menekankan, keberadaan masyarakat Buton di Samarinda memberikan kontribusi yang sangat besar dalam berbagai sektor pembangunan.
Informasi yang diterima Subandi menyebutkan bahwa warga Buton telah banyak mengisi berbagai posisi strategis di pemerintahan dan sektor pendidikan, seperti menjadi guru, dosen, lurah, hingga camat.
“Kerukunan warga Buton telah memberikan kontribusi nyata di sektor pendidikan, pemerintahan, dan lainnya. Kami bisa melihat banyak warga Buton yang sekarang mengisi berbagai posisi penting, mulai dari guru, dosen, lurah, hingga camat. Ini adalah bukti nyata betapa pentingnya peran mereka dalam pembangunan di Samarinda,” lanjut Subandi dengan bangga.
Subandi mengungkapkan, dengan terbentuknya lembaga baru seperti Keraton Kainmas, komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya keluarga besar Buton, akan semakin terjalin dengan baik.
Lembaga ini, menurutnya, akan memudahkan penyelesaian masalah dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
“Dengan lahirnya lembaga seperti ini, tentu akan lebih menguatkan lagi koordinasi kemasyarakatan warga Buton. Bila ada masalah atau persoalan, cukup dengan melibatkan para pengurus dan tokoh besar yang ada di dalamnya, semua bisa diselesaikan dengan baik. Ini akan sangat memudahkan kita semua,” tambah Subandi.
Ia menyampaikan rasa terhormat dan spesial bisa diundang dalam setiap acara yang digelar oleh masyarakat Buton.
Baginya, kekompakan dan persatuan yang terus dipelihara oleh keluarga besar Buton harus dijadikan contoh oleh masyarakat lainnya, untuk terus menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam membangun daerah.
“Harapannya, kedepan masyarakat Buton di Samarinda semakin banyak berkiprah di berbagai titik strategis, mengisi pembangunan di Kota Samarinda maupun Kalimantan Timur. Terutama untuk generasi muda Buton. Apalagi dengan adanya program gratispol dari pemerintah untuk pendidikan, ini adalah kesempatan besar yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Buton,” kata Subandi dengan penuh harapan.
Pelantikan pengurus Keraton Kainmas ini menjadi simbol masyarakat Buton di Samarinda terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan harmonis.
Sebagai wadah yang efektif untuk menjaga kekompakan dan mempererat hubungan antara warga Buton, Keraton Kainmas diharapkan dapat menjadi kekuatan yang membawa perubahan positif.
Dengan pengukuhan dan pelantikan ini, masyarakat Buton di Samarinda kembali menunjukkan komitmennya untuk ikut berperan dalam membangun Kota Samarinda dan Kalimantan Timur, dengan semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi ciri khas mereka.
Keraton Kainmas bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga menjadi simbol semangat persatuan, kesetiakawanan sosial, dan kontribusi nyata warga Buton dalam pembangunan daerah.
Subandi menutup sambutannya dengan memberikan pesan penting untuk generasi muda Buton yang ada di Samarinda.
Ia berharap mereka akan terus mengembangkan potensi diri, tidak hanya melalui pendidikan, tetapi juga dengan berperan aktif dalam berbagai sektor yang dapat mendorong kemajuan daerah.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk masa depan yang lebih baik. Program-program seperti gratispol yang diberikan oleh pemerintah harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi muda Buton, agar mereka bisa mengisi posisi-posisi penting di masa depan dan ikut berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Timur,” pungkas Subandi.
Pelantikan Keraton Kainmas bukan hanya sebuah acara formal semata, tetapi juga menjadi langkah besar dalam mewujudkan masyarakat Buton yang lebih kompak, lebih produktif, dan lebih terlibat dalam pembangunan yang berkelanjutan di Samarinda dan Kalimantan Timur.