REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Peningkatan Jalan Pondok Mangga di Banjarbaru atau Jalur strategis yang menghubungkan ke Lingkar Utara Bandara Internasional Syamsudin Noor kini telah rampung.

Jalan tersebut telah siap mendukung pengembangan kawasan Aero City di Banjarbaru.
Pekerjaan fisik telah selesai sepenuhnya dan segera masuk tahap serah terima hasil pekerjaan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, Adi Maulana memastikan proyek tersebut sudah diselesaikan.
“Kalau pekerjaan jalan di Pondok Mangga saat ini sebenarnya sudah selesai 100 persen, kita sedang proses namanya proses serah terima pekerjaan pertama,” ujarnya kepada Redaksi8.com, Selasa (7/10/25) siang.
Adi menjelaskan, proses serah terima dilakukan setelah pemeriksaan teknis oleh tim penerima hasil pekerjaan, termasuk kelengkapan administrasi.
Dimana jalan yang kini beraspal mulus itu menjadi salah satu jalur utama menuju kawasan Lingkar Utara bandara.
“Memang secara bertahap dulu kami kerjakan mulai dari pembentukan badan jalannya, kemudian peningkatan secara bertahap dari penimbunan, perbaikan tanah dasar, sampai tahun ini akhirnya bisa kami lakukan pengaspalan,” katanya.
Pemerintah Kota (Pemko) katanya mulai menyiapkan pembangunan Jalan Sempati Ujung di Kelurahan Syamsudin Noor, yang akan menunjang akses ke sekolah dan Kantor Kelurahan baru.
“Jadi memang banyak rencana peningkatan ruas-ruas jalan yang harus kami tangani untuk pengembangan kawasan Aero City, cuman memang kami masih mengerjakan PR-PR lama atau hutang-hutang lama yang kami lanjutkan,” ungkapnya.
Adi menyebutkan, ada beberapa ruas lain yang masuk daftar prioritas berikutnya, seperti Jalan Veteran Gotong Royong, Jalan Usaha Tani, serta Jalan Kasturi Ujung atau Tambak Tarap.
Beberapa di antaranya masih dalam tahap perencanaan lanjutan.
“Sebenarnya ada juga Jalan Veteran Gotong Royong yang belum kami tangani atau Jalan Usaha Tani. Kemudian pembangunan Jalan Kasturi Ujung atau Tambak Tarap itu sebagian sudah dilakukan tetapi di bagian belakang ada yang belum juga,” jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan mengebut PR selama dalam penyelesaian proyek jalan tersebut guna mempercepat terbentuknya kawasan Aero City.
“Jadi PR-PR lama kami lah yang sedang kami coba tuntaskan kembali terkait pengembangan ataupun peningkatan ruas-ruas jalan di kawasan Aero City,” ucapnya.
Diketahui, kawasan Aero City Kota Banjarbaru sendiri dirancang seluas 7.216 hektare, mencakup wilayah Landasan Ulin dan Liang Anggang.
Lokasi itu akan menjadi bagian dari Metropolitan Banjarbakula, yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional. Bahkan, pembangunan tersebut sejalan dengan visi Banjarbaru EMAS, sekaligus mendukung RT/RW Kota Banjarbaru 2024-2043 yang menempatkan kota tersebut sebagai pusat hunian, pendidikan, industri, dan pariwisata, hingga perdagangan berskala nasional.