BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan, sudah melakukan berbagai cara untuk menghidupkan kembali Pasar Laura di Jalan Sukamara, Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru, namun masih saja belum berhasil.
Sudah diupayakan berkali-kali hingga meminta para pedagang yang ada di pasar lama masuk ke dalam Pasar Laura, bahkan retribusi lapak digrariskan, tetap tidak diminati para pedang.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Heryfani mengatakan, pihaknya sudah mencoba kembali meminta kepada para pedagang ataupun petani, Pasar Laura dijadikan sentra pasar sayur.
“Kita terus upayakan, sudah koordinasi dengan DKP3 Banjarbaru, mencoba menjadikan Pasar Laura sebagai sentra pasar sayur,” ucapnya.
Hery mengungkapkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali memanggil para pedagang seperti sebelumnya, jika usaha ini masih belum berhasil, maka pihaknya tidak akan memaksakan keinginan para pedagang.
Ia mengakui pihaknya tidak bisa menertibkan pasar tersebut, dikarenakan lahan pasar yang digunakan oleh para pedagang adalah lahan pribadi.
“Seandainya dibadan jalan bisa kita tertibkan, kalau di lahan pribadi itu tidak bisa kita tertibkan,” katanya.
Meski begitu, Hery mengungkapkan, bahwa pemko siap merubah bangunan fisiknya, jika pedagang ingin mengubah bangunan fisik Pasar Laura untuk menyesuaikan kebutuhan para pedagang.
“Namun mereka harus ada kepastian untuk mengisi, jangan sampai ketika diperbaiki mereka tidak mengisi lapak pasar,” jelasnya.
Dengan begitu, pihaknya akan memastikan keadaan Pasar Laura dilakukan perawatan dengan baik, baik itu infrastruktur dan kebersihan Pasar agar membuat kesan nyaman para pedagang dan pembelinya.
Sementara itu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Syamsuri menerangkan, Pemerintah Kota sudah meringankan beban sewa menjadi gratis, supaya pedagang bisa tetap bertahan.
Akan tetapi, konsumen yang datang ke pasar itu tak kunjung ada hingga beberapa bulan lamanya.
“Karena dagangan mereka sepi pembeli akhirnya lambat laun pedagang semakin berkurang karena tetap sepi pengunjung,” ucapnya.
Syamsuri berharap, kedepannya yang mana rencana pemerintah akan menjadikan Pasar Laura sebagai sentra pasar sayur bisa berhasil dan eksis, sehingga bisa berdampak terhadap pendapatan para pedagang dan petani sayur, serta meningkatkan perekonomian sekitar.
“Harapan saya kedepan rencana pemerintah bisa berhasil sebagai Pasar Laura eksis dan berdaya guna sebagai sentral pasar sayur,” pungkasnya.
(Red8-Irma)