REDAKSI8.COM, BANJAR – Semangat kebersamaan dan ketahanan pangan menggema dari sawah-sawah Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Di tengah hamparan padi yang menguning, Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas memimpin panen raya dan syukuran bersama warga, Rabu (14/5/2025) pagi.
Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Ketahanan Pangan Desa ini diawali dengan panen simbolis, disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda dan instansi terkait, termasuk Dandim 1006 Banjar, perwakilan Polres, Bappedalitbang, Inspektorat, Plh Distan, Kepala DKPP, Kepala DPMD, para pambakal, penyuluh, dan kelompok tani setempat.
“Ini kali pertama saya turun ke lapangan setelah dilantik kembali sebagai Bupati. Saya bangga bisa menyaksikan langsung semangat petani kita. Ini bukan hanya panen padi, tapi panen semangat, kerja keras, dan kebersamaan,” ujar Bupati Saidi.
Ia menekankan pentingnya pertanian desa sebagai pondasi kemandirian pangan daerah, sekaligus bagian dari dukungan nyata terhadap Program Asta Cita Presiden RI. “Panen ini adalah simbol keberhasilan bersama. Ketekunan petani adalah fondasi utama menjaga ketahanan pangan kita,” tegasnya.
Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas turut menyampaikan harapannya agar program seperti ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. “Peran perempuan dan keluarga juga penting dalam membangun ketahanan pangan dari rumah tangga,” katanya.
Pambakal Desa Awang Bangkal Barat, Pajrul Ripani, menyebut padi yang dipanen kali ini merupakan jenis beras gunung yang ditanam di lahan seluas sekitar 7 hektare. Ia berharap dukungan dari dinas terkait terus mengalir agar program ketahanan pangan ini makin kuat dan berkelanjutan.
“Wilayah kami sangat potensial. Dengan dukungan pembinaan dan bantuan peralatan, kami yakin hasil panen ke depan bisa lebih meningkat lagi,” ujarnya optimis.
Panen raya ini tak sekadar menjadi perayaan hasil tani, tapi juga menjadi penanda komitmen kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan dari desa untuk negeri.
