REDAKSI8.COM, ASAHAN – Sebanyak 744 pengendara terjaring selama Operasi Patuh Toba tahun 2024 yang digelar jajaran gabungan Sat Lantas Polres Asahan, Sumut. Operasi tersebut digelar 15-28 Juli 2024 lalu.
Selain tilang, Petugas juga memberikan teguran bagi pengendara yang belum melengkapi perlengkapan saat berkendara, sedikitnya ada 395 teguran baik lisan maupun tulisan.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Chandra, SIK melalui Kanit Turjawali Ipda M. Iqbal Murfikin, SH saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/7/24) sekira 12.30 Wib.
Lebih lanjut dijelaskannya, razia diprioritaskan di Inti Kota Kisaran dan Jalan Lintas Sumatera. Penindakan didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm serta 10 Prioritas Pelanggaran.
“Di Kota dan Jalinsum bang, paling banyak pelanggaran tidak pakai helm”, ucap Iqbal.
Selama operasi, selain melakukan penindakan langsung, polisi juga melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan untuk tertib berlalulintas agar terciptanya keamanan, keselamatan, dan kelancaran.
“Bagi pengendara yang disiplin, kami berikan bingkisan bang”, terangnya lagi.
Pihaknya juga berharap setelah pelaksanaan Operasi Patuh Toba ini masyarakat lebih disiplin lagi, gunakan kelengkapan kendaraan saat berkendara demi keselamatan.
“Kami harap lebih disiplin lagi, tapi semenjak kami gelar operasi rutin di depan kantor ada perubahan yang kami rasakan bang, semoga bisa dipertahankan”, ujarnya.