REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Intan Tahun 2025, didapati berbagai pelanggaran yang berhasil disasar oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjarbaru.

Terhitung sejak Senin tanggal 10-23 Februari 2025, kepolisian menguji kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap ketertiban lalu lintas.

Hingga hampir dua pekan ini, per hari Jumat (21/2/25), Satlantas Polres Banjarbaru telah mencatat ada penurunan angka penilangan dan penindakan lalu lintas.
“Tahun 2024 ada 3 kasus, tahun 2025 negatif sampai sekarang Alhamdulillah, kemudian di tanggal 24 pukul 00.00 Wita penutupannya,” ujar Kasatlantas Polres Banjarbaru, AKP Embang Pramono saat dimintai keterangannya, Jumat (21/2/25).
AKP Embang menyebutkan, untuk penindakan, sasarannya ialah Over Dimension and Over Load (ODOL) tercatat sebanyak 26 penilangan.
“Kalau penindakan sasarannya ODOL sudah 26 tilang,” sebutnya.
Sedangkan dalam penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) katanya, ditemukan ada 33 pelanggaran penggunaaan sabuk pengaman, tidak mengenakan helm 25, dan 10 pelanggaran knalpot brong.
“Jadi yang menonjol knalpot brong, lalu ETLE ini dengan tindak operasi keselamatan adalah kegiatan yang berdampingan, artinya di 20 persen kegiatan keselamatan ada penindakan atau gakkumdu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius x Febry Aceng Loda menambahkan, operasi intan berakhir pada tanggal 24 Februari 2025. Dimana operasi ini merupakan upaya pihaknya dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Selain itu kita bisa menekan angka kecelakaan sehingga Kamseltibcarlantas bisa terwujud, jadi memang kegiatan ini kami laksanakan secara humanis,” katanya.
Oleh karena itu, dari penindakan dan penilangan yang dilakukan selama ini merupakan hasil penjagaan para personil kepolisian yang telah bertugas di jam-jam tertentu.
“Karena polisi tidak pernah bisa tergantikan oleh teknologi secanggih apapun, seperti ETLE kita ada batasan-batasan, sehingga ditambah mengisi kekosongan maka kegiatan kepolisian yang diimbangi dapat mengcover wilayah,” tuntasnya.