REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Banjarbaru menyerahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Rumah Swadaya (BRS) tahun 2019 secara simbolis kepada 147 rumah penerima manfaat, yang berlokasi di Kelurahan Landasan Ulin Tengah dan Guntung Paikat, di Ruang Terbuka Hijau Guntung Paikat, Jumat pagi (29/11).

Dengan adanya bantuan tersebut menurut Nadjmi Adhan, tidak akan ada lagi rumah yang tidak layak huni. Apalagi sambungnya, bersinergi dengan program dari SKPD terkait mengenai program septic tank communal dan Kawasan lingkunan 0 Kumuh program Kotaku, diharapkan persoalan kawasan kumuh di Kota Banjarbaru tidak ada lagi.
“Perbaikan rumah-rumah yang tidak layak huni ini sudah kita mulai sejak bulan Oktober Kemarin. Hasilnya akan kita lihat pada akhir tahun ini,” ujar Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani.
“Tahun depan akan kita tambah lagi sekitar 200 rumah yang akan mendapatkan BRS,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru, Muriani menjelaskan, bantuan yang diberikan berdasarkan usulan masyarakat sendiri. Dimana masyarakat yang berpenghasilan kecil hingga setara dengan harian Upah Minimum Regional (UMR) akan diberikan bantuan senilai 17 juta 5 ratus ribu rupiah per rumah.
“Yang kita perbaiki itu Aladinnya, Atap, Lantai dan Dinding,” ungkapnya.
Selain melalui program ini lebih jauh kepada redaksi8.com, pihaknya juga memberikan bantuan melalui dana APBN, yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya sebanyak 150 rumah yang tersebar di Kelurahan Palam, Bangkal dan Landasan Ulin Timur.
“Saat ini kegiatannya sama – sama jalan. Dari DAK jalan dari APBN juga jalan,” kata Muriani.
Selanjutnya salah seorang warga penerima BRS, Sutarno mengungkapkan, sangatlah senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan pemerintah Kota Banjarbaru kepada dirinya dan beberapa warga di lingkungannya. Melihat beberapa rumah kurang layak huni ditempatnya kini hampir semua tengah diperbaiki. Setelah kurang lebih 3 bulan pendataan katanya, pihak pemerintah langsung melakukan pengerjaan
“Alhamdulillah bagian dinding dan lantai rumah saya sudah baru lagi. Walaupun cuma dari papan, paling tidak lebik baik dari papan sebelumnya,” terangnya kepada pewarta ini.
“Bantuan Anggaran untuk pembangunan lima belas juta, sedangkan upah tukang dua juta lima ratus,” tandasnya.