Penutupan MTQ secara resmi dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Muhammad Syarifuddin. Didampingi istri Hj. Masrupah, kedatangan Pj. Sekdaprov disambut semarak oleh penampilan Grub Maulid Habsyi Miftahul Ulum dan iringan Sinoman Hadrah Al-Husna.
Hadir dalam momen bersejarah itu sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi, Kakanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli, Dandim 1006/Banjar Letkol Kav. Zulkifer Sembiring, serta para kepala daerah se-Kalimantan Selatan.
“Selamat kepada Kabupaten Banjar yang kembali meraih juara umum. Ini bukan hanya kemenangan tiga kali berturut-turut, tapi juga bukti kesungguhan membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Banua,” ujar Gubernur H. Sahbirin Noor melalui Pj. Sekdaprov, sembari menyerahkan simbolis 35 paket umroh kepada para pemenang terbaik.
Gubernur juga menyampaikan harapan agar para juara tidak hanya berbangga atas capaian, tetapi terus mengamalkan ilmu yang diperoleh demi kemaslahatan masyarakat. “Al-Qur’an adalah pelita hati dan sumber kekuatan batin yang membawa kedamaian serta solusi dalam kehidupan,” ucapnya.
Kakanwil Kemenag Kalsel, Dr. H. Muhammad Tambrin menegaskan bahwa para juara MTQN ke-36 akan menjadi duta Kalimantan Selatan ke ajang nasional. Mereka adalah para qori-qoriah, hafidz-hafidzah, dan mufasir-mufasiroh terbaik yang akan membawa nama harum Banua di pentas lebih besar.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Banjar H. Saidi Mansyur mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung selama sembilan hari sejak 19 Juni 2025, diikuti oleh 1.399 kafilah dari seluruh kabupaten/kota. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan sarat ukhuwah. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi,” katanya.
Sebelum penutupan resmi, diumumkan pula para pemenang dari 10 cabang lomba, antara lain Tartil, Tilawah, Hafalan Al-Qur’an, Hadis, Tafsir, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Kaligrafi, KTIQ, hingga Qira’at Al-Qur’an. Kabupaten Banjar mendominasi perolehan poin, mengukuhkan diri sebagai lumbung qari-qariah terbaik di Kalsel.
Acara diakhiri dengan penurunan bendera MTQN oleh Paskibraka dan penyerahan bendera pataka dari Pj. Sekdaprov Kalsel kepada Bupati Barito Kuala Dr. H. Bahrul Ilmi, sebagai tuan rumah MTQN ke-37 mendatang.
MTQN bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan perayaan keilmuan, ketakwaan, dan semangat membumikan Al-Qur’an di hati umat. Banjar kembali membuktikan, prestasi dan religiusitas bisa berjalan beriringan.