REDAKSI8.COM – Kecelakaan tunggal terjadi di dekat Jembatan Antaludin Kandangan, tepatnya di halaman kantor Palang Merah Indonesia atau PMI Kandangan, Selasa (6/8), sekitar pukul 10.00 WITA.

Laka tunggal ini sontak membuat geger warga dan pengendara lainnya yang melintas. Pasalnya, diketahui mobil nahas yang mengalami kecelakaan tersebut membawa ulama kharismatik dari Hulu Sungai Utara, Tuan Guru Haji Asmuni atau yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Danau.

Menurut para saksi mata, sebelum terjadinya laka tunggal itu, terlihat sebuah mobil jenis minibus dengan Nomor Polisi DA 2249 TFN melaju dengan kecepatan sedang dari arah Banjarmasin menuju ke Hulu Sungai.

Sesaat sebelum menaiki tanjakan Jembatan Antaludin, mobil tiba tiba langsung meluncur ke sisi jalan hingga akhirnya tercebur ke lokasi sekitar bawah jembatan dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar dan pengendara lainnya langsung mencoba membantu. Namun saat proses evakuasi, ternyata di dalam mobil itu ada salah seorang ulama yang tidak asing lagi bagi masyarakat Kalimantan Selatan, yaitu Guru Danau.
Setelah berhasil mengevakuasi 4 orang penumpang dari dalam mobil, termasuk Guru Danau, saat itu juga dari pihak PMI langsung membawa para korban ke Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan. Tidak ada cedera fatal yang dialami oleh semua penumpang, termasuk Guru Danau. Sementara kondisi mobilnya mengalami kerusakan dibagian atap dan kaca depan.
Menurut Informasi yang telah dihimpun, mobil yang mengalami laka tunggal tersebut adalah salah satu dari 3 mobil dari Hulu Sungai Utara yang baru saja mengantar keluarga mereka berangkat menunaikan ibadah haji di Banjarmasin.