Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

‘Menghilang’ 300 Tahun, Mungkinkah Selat Muria Kembali Ada? Ini Tanggapan BRIN

Tim Redaksi8.com by Tim Redaksi8.com
28 Maret 2024
A A
‘Menghilang’ 300 Tahun, Mungkinkah Selat Muria Kembali Ada? Ini Tanggapan BRIN

Ilustrasi gambar Selat Muria (foto : nujepara.or.id)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Akhir akhir ini mencuat isu mengenai kembalinya Selat Muria yang ‘menghilang’ 300 tahun lalu, atau disekitar abad ke 18 Masehi.

Menurut Hisyam Zamroni, Wakil Ketua PCNU Jepara dikutip dari nujepara.or.id menyatakan, sungguh menarik, jika melihat luapan air dari tahun ke tahun di wilayah Kudus, Jepara, dan Demak (Kuromak), dan sedikit ke selatan adalah Kabupaten Grobogan, yang ketika musim hujan selalu “berlangganan’ banjir.

Banjir, menurut Hisyam, memiliki nilai “historis-geografis” manakala melihat sejarah wilayah yang terdampak luapan air begitu besar dan menjadikan bencana, sebagaimana di wilayah Kuromak – Grobogan yang secara historis adalah sebagai “Jalur Sutra – Selat Muria”.

Selat Muria tambahnya, adalah fenomena historis – geografis yang sekarang ini sudah menjadi pemukiman dan persawahan akibat pedangkalan atau “di-dangkal-kan” pada sekitar abad ke 18 M.

LihatJuga :

Demi Masa Depan Indonesia Jangan Melupakan Sejarah, Pangeran Cevi: Kita Pernah ‘Disana’

Coba Masuk Indonesia Gunakan Paspor Perancis, Imigrasi Amankan Tiga WN Pakistan

841 Rumah dan 2.822 Jiwa di IKP Terdampak Banjir

Akses Jalan Masuk ke Sekolah Terhambat, Mitigasi Banjir di IKP Melonggar

Tanpa disadari, sekarang ini wilayah wilayah yang dulu menjadi “Jalur – Sutra Selat Muria” kini seakan akan “menjelma kembali” menjadi “Selat Muria” baru yang membutuhkan pemikiran bersama, bagaimana wilayah Kuromak – Grobogan menjadi “dangkal” kembali terbebas dari banjir.

Selat Muria dilansir dari wikipedia, merupakan selat yang pernah ada dan menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Muria. Selat ini dulunya merupakan daerah perdagangan yang ramai, dengan kota-kota perdagangan seperti Demak, Jepara, Pati, dan Juwana.

Pada sekitar tahun 1657, endapan sungai yang bermuara di selat ini terbawa ke laut sehingga selat ini semakin dangkal dan menghilang, sehingga Pulau Muria menyatu dengan Pulau Jawa.

Pada saat Selat Muria masih ada, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Muria. Bentang alam Pulau Muria sendiri terdiri dari Gunung Muria yang terletak di bagian tengah.

Sedangkan di bagian selatan terdapat perbukitan Patiayam yang terbentuk dari aktivitas vulkanik Gunung Muria di masa lampau (beberapa contohnya adalah Maar Bambang, Maar Gunungrowo, dan Maar Gembong).

Catatan paleontologi menyatakan bahwa kawasan perbukitan Patiayam memiliki berbagai fosil kerbau purba (Bos bubalis paleokarbau), banteng (Bos bibos paleosondaicus, keluarga rusa/Cervidae (Cervus zwaani), keluarga babi hutan, gajah, gajah stegodon, kuda nil, harimau, kura-kura dan fosil-fosil moluska.

Di pulau ini juga terdapat ibu kota kabupaten di pesisir utara Jawa, seperti Jepara, Kudus, dan Pati.

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Adrin Tohari, menyoroti pentingnya penelitian terkait isu munculnya kembali Selat Muria, yang dihubungkan dengan ancaman bencana alam seperti banjir besar di wilayah pesisir Demak.

Dalam penjelasannya, Adrin menegaskan bahwa perlu adanya pemahaman yang komprehensif terkait karakteristik sumber bahaya geologi untuk melakukan mitigasi bencana secara efektif.

“Isu munculnya Selat Muria ini perlu dilihat dari kejadian bencana banjir besar yang terjadi di wilayah pesisir Demak akibat faktor cuaca ekstrim dan juga kontribusi penurunan tanah. Untuk itu riset terkait aspek cuaca ekstrim, dan penurunan tanah sangat penting dilakukan di wilayah pesisir Demak,” ungkap Adrin.

Menurut Adrin, riset terkait aspek cuaca ekstrim dan penurunan tanah di wilayah pesisir Demak merupakan langkah penting untuk memahami dan mengurangi risiko bencana.

Tim periset dari LIPI sebelumnya telah melakukan riset pada tahun 2017-2019 yang mengungkapkan bahwa laju penurunan tanah di wilayah Kota Demak mencapai 2,4 – 2,5 cm/tahun, disebabkan oleh proses pemadatan alami dan penurunan muka air tanah.

Di sisi lain, Adrin menjelaskan bahwa fokus riset di Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN terkait dengan empat jenis bencana geologi utama: gempa bumi, tsunami, gunungapi, dan gerakan tanah. Ada lima fokus riset yang dijalankan, meliputi riset dan inovasi terkait bahaya gempa bumi, tsunami, gunung api, gerakan tanah, serta kajian risiko dan resiliensi bencana geologi.

Kegiatan riset dan inovasi yang dilakukan mencakup pemetaan dan pemodelan sumber bahaya geologi, dengan tujuan mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait karakter sumber bahaya geologi dan periode ulang kejadian.

Selain itu, fokus juga diberikan pada pengembangan teknologi pemantauan dan peringatan bahaya geologi, yang telah diimplementasikan di beberapa daerah risiko bencana geologi, seperti zona Sesar Lembang dan wilayah Selat Sunda.

Adrin menegaskan bahwa riset dan inovasi di bidang kebencanaan geologi merupakan langkah krusial dalam memitigasi risiko bencana secara efektif.

Dengan pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik sumber bahaya geologi dan penerapan teknologi pemantauan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana alam, termasuk potensi risiko di sekitar Selat Muria.

“Mitigasi bencana itu memerlukan pengetahuan yang komprehensif mengenai karakteristik sumber bahaya geologi.

Riset kebencanaan geologi yang dilakukan harus dapat menghasilkan informasi ilmiah terkait karakteristik sumber bahaya geologi dan kerentanan suatu wilayah terhadap risiko bencana dan juga teknologi pemantauan sumber bahaya yang murah untuk dapat mendukung upaya mitigasi bencana geologi secara efektif,” bebernya.

Dengan demikian, penelitian dan inovasi yang terus dilakukan di Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman bencana alam di seluruh Indonesia.

Share27Tweet17Send

Related Posts

Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

by Irma Dahliana
14 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Di sebelah rute bagian selatan Geopark Meratus, para wisatawan akan menemukan sebuah 'Kampung Pejabat' atau kampung tematik...

Baret78 Sembelih Satu Ekor Sapi, Dirut Redaksi8: Terima Kasih Bupati Banjar dan Abah Haji Masyur

Baret78 Sembelih Satu Ekor Sapi, Dirut Redaksi8: Terima Kasih Bupati Banjar dan Abah Haji Masyur

by Ramadhani MTD.
6 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pasca melaksanakan Journalist Camp, yang merupakan agenda tahunan oleh komunitas media siber Baret78, gabungan media online Redaksi8,...

Jumran Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup

Jumran Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup

by Irma Dahliana
4 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Oditurat Militer (Otmil) III-15 Banjarmasin menuntut terdakwa Jumran Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) terkait...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Panggung Utama Megah dan Persiapan Capai 70 Persen, Banjar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalsel ke-36

    84 shares
    Share 34 Tweet 21

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In