REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun memaparkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna Internal Masa Persidangan I Tahun 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu (26/3/2025) malam. DPRD menilai tren pembangunan cukup positif dengan realisasi mencapai 80-90 persen. Meski demikian, Panitia Khusus (Pansus) telah dibentuk untuk mengkaji lebih dalam capaian pembangunan tersebut.

Maswedi, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda memberikan apresiasi terhadap program pembangunan yang telah dijalankan oleh Andi Harun selama periode pertamanya. Dalam pernyataannya, ia menilai bahwa sejumlah proyek infrastruktur, termasuk peningkatan kualitas rumah layak huni, perbaikan jalan, serta sistem drainase, telah menunjukkan dampak positif bagi masyarakat.
“Kita mendukung apa yang kerjakan Wali Kota terkait dengan pembangunan rumah layak huni dan juga pembangunan drainase maupun infrastruktur yang dibangun oleh Pak Wali Kota,” ujar Maswedi (28/03/2025)
Menurutnya, selama satu periode kepemimpinan Andi Harun, banyak proyek pembangunan yang telah terbukti manfaatnya bagi masyarakat. Perbaikan jalan serta peningkatan sistem drainase disebut berhasil mengurangi titik banjir di beberapa wilayah.
“Di bidang infrastruktur, jalan-jalan juga sudah mulai dibenahi, drainase juga sudah mendapatkan manfaat, banjir sudah bisa sedikit berkurang titiknya,” imbuhnya.
Maswedi berharap apa yang sudah dikerjakan oleh Andi Harun di periode pertama dapat ditingkatkan di periode kedua.
Selain itu, target pembangunan ke depan juga telah disusun, termasuk proyek strategis. Proyek strategis ini berupa pembangunan Terowongan Gunung Mangga dan kolam penampungan pengendali banjir di Sempaja.
“Target terdekat adalah penyelesaian terowongan dan kolam pengendali banjir, agar permasalahan banjir bisa teratasi. Selain itu, pembangunan Pasar Pagi juga menjadi prioritas karena merupakan pusat pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat,” jelasnya.