REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Seorang perempuan warga Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru didapati meninggal dunia karena gantung diri didalam rumah, Selasa (4/2/2025) malam.
Korban berinisial IF (16) ini merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Banjarbaru.
Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan membeberkan, kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 18.00 Wita. Dimana saat kepolisian datang korban didapati sudah diturunkan ke lantai oleh anggota keluarganya.
“Jadi memang benar sampai situ kondisi korban sudah diturunkan oleh keluarganya kami langsung olah TKP,” ujarnya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), katanya diduga kuat korban meninggal dunia dikarenakan gantung diri.
Sedangkn keterangan dari saksi yakni ibu korban sendiri menyebutkan bahwa sekitar pukul 17.15 Wita, dirinya pulang ke rumah dan mencari korban di kamar namun tidak ditemukan.
“Setelah itu ibu korban menemukan korban sudah posisi gantung diri didapur dan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Demikian, Ibu korban sempat berteriak meminta tolong dengan membangunkan tetangganya, hingga akhirnya Ia bersama tetangganya menurunkan korban ke lantai.
Kejadian ini pun kemudian dilaporkan kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan pihak kepolisian setempat.
“Setalah polisi datang melakukan olah TKP, korban pun kita bawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman untuk melakukan visum,” tuturnya.
Berdasarkan hasil visum dokter dari RSD Idaman Kota Banjarbaru bersama petugas identifikasi Sat Reskrim Polres Banjarbaru bahwa penyebab kematian korban memang bunuh diri.
“Peristiwa penemuan mayat ini diduga adalah peristiwa kematian bunuh diri biasa dan tidak ditempatkan adanya unsur pidana,” jelasnya.
Adapun motif penyebab kematian korban diduga karena mengalami sakit gangguan kesehatan mental (sering mendapat bisikan untuk bunuh diri), ditambah lelah banyaknya kegiatan korban di sekolah.
Serta beban mental akibat mendapat permasalahan dengan kaka kelas korban, sehingga kejiwaan korban diduga tidak sanggup lagi menahan tekanan tersebut dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
“Korban telah dimandikan dikafani serta dibawa keluarganya untuk dimakamkan di kandangan,” tuntasnya.