REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebanyak 1.072 peserta didik program paket A, B dan C se-Kota Banjarbaru melaksanakan pengukuhan di Aula Widyatama Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Banjarbaru, Senin (3/6/24).
Rinciannya, paket A sebanyak 155 peserta, paket B 395 peserta, dan paket C ada 522 perserta yang lulus dari 1.118 warga belajar yang telah mengikuti ujian.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, sangat mendukung kepada seluruh warga belajar yang lulus bahwa betapa pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Terutama dengan banyaknya beasiswa dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan.
“Kami berpesan kepada peserta didik yang hari ini kami kumpulkan untuk terus melanjutkan pendidikannya agar bisa meraih cita-cita, mewujudkan harapannya, dan menambah keahlian juga,” ungkapnya.
Aditya menjelaskan, adanya pelaksanaan program kejar paket A, B dan C ini bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Banjarbaru.
Serta, membantu kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, karena pendidikan adalah investasi terbaik untuk masyarakat.
“Tantangan-tantangan itu banyak tetapi banyak cara juga untuk menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut,” ujarnya.
“Kalau mamang masih ada masyarakat kita yang belum bersekolah, dan akses pendidikannya kurang bisa lebih ditingkatkan melalui kejar paket ini,” sambungnya.
Tak hanya itu, Pemko Banjarbaru sudah memiliki beberapa program, baik itu beasiswa, magang diluar negeri maupun program-program lainnya untuk membantu masyarakat di Kota Banjarbaru.
Oleh sebab itu, tingkat keberhasilan program kejar paket A, B, dan C ini mencapai angka 90,85%.
“Pemerintah sudah menyediakan beasiswa bagi yang ingin melanjutkan S1-S3, baik itu keluar negeri atau lainnya. Tapi jangan bangga, karena tantangan itu semakin besar, jadi cari keahlian-keahlian khusus untuk mengembangkan diri kita sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo menambahkan, ada 7 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang tersebar diseluruh Kecamatan Banjarbaru.
“Bahkan di landasan ulin ada yang 2 PKBM. Konsep kurikulum merdeka juga sudah diakses sampai PKBM, kemudian tahun belajar dan seterusnya, termasuk ke rapor pendidikannya,” ucapnya.
Dedy menuturkan, di Tahun 2024 ini pihaknya akan mulai menggencarkan para peserta menggunakan akun belajar id, sedangkan untuk tutornya pun juga sudah mulai mengembangkan diri.
“PKBM merupakan salah satu faktor pendukung pemerintah, dan ini adalah tahun ke 2. Kita ada kerjasama dengan beberapa lembaga diklat swasta yang masuk ke PKBM untuk memperkaya, selain mendapatkan jasa mereka juga ada last skill,” jelasnya.
Dengan begitu, Ia berharap, warga belajar bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga memiliki kemampuan untuk bersaing dan meraih masa depan yang lebih cerah.
“Jangan berhenti disini, tetaplah belajar karena dunia kerja sangat kompetitif. Terus kembangkan diri anda dan raih gelar sarjana, jadi jangan puas dengan paket C saja,” tandasnya.