REDAKSI8.COM, Banjarbaru – Walau menjadi seorang.prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 1006 Banjar, tetapi bisa membangun sebuah Pondok Pesantren (Ponpes). Ponpes tersebut bernama Baytal Hikmah Al-Hamidi Al -Hasani (BATA) dengan pembelajaran Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an.
Pondok Pesantren yang berada di jalan Lingkar Utara Rt.03/01 Kelurahan Laura Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan ini dibangun sejak tanggal 7 Desember 2019 ini sudah memiliki 42 santri dan santriwati.
Pondok Pesantren tersebut didirikan oleh Kopka Mulyani seorang anggota TNI yang bertugas kesehariannya di Koramil -11/Aluh-aluh Kodim 1006/Banjar.
Diceritakannya, bahwa saat pertama kali dibangun, murid pertama dari sekitar lingkungan pondok, dan sampai sekarang ada juga dari luar daerah. Pengajar Pondok Pesantren tersebut bernama ustadz Abdurrahman Riduan yang merupakan alumni Pondok Pesantren kyai Hamid Pasuruan Jawa Timur.
Kopka Mulyani menceritakan perjuangannya membangun Pondok Pesantren tersebut. Ia mengaku, Pondok Pesantren yang dibangunnya tersebut tentu tidak mudah dan melewati segala proses dimulai dari nol dengan hanya mengandalkan sebagian gaji sebagai anggota TNI AD.
“Saya membangun Pondok Pesantren ini karena melihat banyak anak – anak di lingkungan tempat tinggal ini diantar orang tuanya pergi mengaji dengan jarak yang lumayan jauh,” ungkap pria kelahiran Trenggalek ini.
Kopka Mulyani yang juga pernah nyatri dan sempat mengajar di Pondok Pesantren kyai Hamid pasuruan sebelum menjadi anggota TNI, dan saat ini dirinya sebagai santri dan harus mengembangkan ilmu agama dimanapun ditugaskan sebagai anggota TNI.
“Dari sekian lama tinggal di Kalimantan Selatan, saya merasa bahwa daerah ini merupakan daerah religius yang kental dengan fanatik serta banyak terdapat Pondok Pesantren. Selain itu juga karena banyak usulan dari warga dan teman teman,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Pondok Pesantren ia lakukan dengan perjuangan dan dengan niat yang tulus s hingga akhirnya Pondok Pesantren ini kini bisa berdiri dan beroperasi,” kata Kopka Mulyani Bakar saat Ditemui Minggu ( 5/5/2024).
Pondok Pesantren Baytal Hikmah Al-Hamidi Al -Hasani yang dibangun, kini dapat menampung 42 santri dan santriwati. Selain itu, Kopka Mulyani juga mampu mendatangkan guru-guru mengaji dari Martapura sekitarnya
“Sebagai Seorang Militer, saya harus mampu membagi waktu dengan baik. Meski sibuk mengurus santri di Ponpes, saya juga tidak pernah melalaikan tugasnya sebagai seorang abdi negara,” ujarnya.
Ponpes Pesantren Baytal Hikmah Al-Hamidi Al -Hasani juga memiliki beberapa program rutin dan ekstra kurikuler. Mulai dari kegiatan Tahfidz Al Quran untuk usia dini sampai anak-anak, pembinaan budi pekerti, pembinaan usia PAUD, pengajian Al Qur’an, dan pelajaran agama sesuai dengan kurikulum.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler juga ada seperti, Olahraga, Beladiri, serta disiplin belajar kegiatan upacara bendera.