BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin membuka secara resmi Pasar Wadai Ramadhan 1444 Hijiriah, di Lapangan Dr. Murdjani Kota Banjarbaru, Kamis (23/3/23).

Ditandai dengan pemotongan pita oleh Walikota Banjarbaru bersama sejumlah unsur Forkopimda.
Walikota mengatakan, diresmikannya Pasar Wadai Ramadhan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam mengakomodasi pendapatan masyarakat.
“Kita ingin semua komoditas yang ada di Kota Banjarbaru ini bisa terpromokan, putaran ekonomi bisa berjalan dengan baik, tetapi tetap pada hakikat nya tematik Ramadhan,” ujarnya.
Aditya meminta agar pelaku usaha tidak menjual dagangannya dengan harga yang lebih mahal dari biasanya, serta bisa menjaga kebersihan lingkungan Pasar Ramadhan, sehingga para pengunjung yang datang merasa lebih nyaman untuk berbelanja.
“Jangan mahal-mahal jualannya agar cepat laku, dan yang paling penting tetap menjaga kebersihan dan kedisiplinan,” katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa Pasar Wadai Ramadhan pada pukul 20.00 Wita akan istirahat sebentar dan bisa buka kembali pada pukul 21.00 Wita.

“Jam 7 sampai jam 8 lewat (malam<–red) diharapkan sudah tutup, untuk menghormati warga kita yang sedang beribadah di Masjid,” jelasnya.
Total stan yang ada di Pasar Wadai Ramadhan sebanyak 232 unit, dengan menjual berbagai macam makanan, minuman, dan pakaian hingga perabot rumah tangga.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie mengatakan, Pasar Wadai Ramadhan ini nantinya akan dimeriahkan dengan festifal Kaligrafi dan ceramah agama oleh DAI Nasional.
“Kami sedang penjajakan untuk mengundang DAI Nasional hadir di pasar Ramadhan Banjarbaru,” terangnya.
Yani Makkie menambahkan, Pasar Ramadhan ini mengusung konsep islami, yang mana nantinya akan diwarnai dengan tadarus Al-Qur’an.
“Konsepnya bernuansa islami, jadi nanti ada hiburan festifal islami juga ada tadarus Al-Qur’an satu hari satu juz,” tandasnya.
(Red8-Irma)