REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkomitmen mendukung program makan bergizi gratis (MBG) dan swasembada pangan.

Dengan berkesempatan mengundanv band Slank, untum melakukan penanaman bibit padi massal di atas lahan bekas tambang batu bara di Kota Samarinda, Kaltim, pada Kamis (9/1/2025).
Dari penanaman tersebut, Pemprov Kaltim optimistis mampu menghasilkan panen beras yang mencapai hingga empat ton per hektare.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho dan Ivan, tampak antusias saat turun langsung ke sawah yang penuh lumpur untuk menanam bibit padi.
“Penanaman bibit padi di atas lahan bekas tambang ini lebih produktif jika dibandingkan dengan lahan persawahan pada umumnya,” jelas Akmal Malik.
Pasalnya, hasil panen dari penanaman padi di atas lahan bekas tambang justru mampu menghasilkan gabah yang jauh lebih banyak.
“Jika dibandingkan dengan hasil panen dilahan persawahan pada umumnya,” ucap Akmal panggilan akrabnya.
Setelag melakukan penanaman padi di Kota Samarinda. Menurutnya, saat ini jumlah total lahan bekas tambang di wilayah Kaltim ditaksir mencapai lebih dari 200 ribu hektare.
Seandainya setengah dari lahan bekas tambang itu diubah dan diolah menjadi lahan pertanian, maka Kaltim dipastikan bakal mampu swasembada pangan mandiri pada 2026 mendatang.
“Nah, bayangkan ada 200.000 hektare. Jika 100.000 hektare saja melakukan penanaman bibit padi maka kita sudah bisa swasembada pangan,” pungkasnya.