REDAKSI8.COM, JAKARTA – Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Selatan, Jam’ani, bersama pengurus pusat serta perwakilan PPDI dari berbagai provinsi di Indonesia, melakukan audiensi dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI, Kamis (6/3/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Desa PDTT ini menjadi wadah diskusi strategis untuk membahas isu-isu krusial terkait pembangunan desa di Indonesia.
Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, Menteri Desa PDTT menyambut baik kehadiran rombongan PPDI. Pertemuan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam membangun sinergi dengan perangkat desa sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat lokal.
Sejumlah agenda utama menjadi fokus dalam audiensi ini, di antaranya:
1. Penguatan Program Koperdes Merah Putih, sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui koperasi berbasis desa.
2. Pemerataan pembangunan desa, memastikan setiap daerah mendapatkan perhatian yang adil dan proporsional dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
3. Prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025, dengan penekanan pada efektivitas dan transparansi dalam pengelolaannya demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

Selain membahas isu-isu tersebut, PPDI juga secara resmi mengundang Menteri Desa PDTT untuk menghadiri pelantikan Pengurus Pusat PPDI periode 2025–2030 yang dijadwalkan berlangsung pada April mendatang.
Kehadiran Menteri diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan perangkat desa dalam menjalankan program-program pembangunan.
Ketua PPDI Kalsel, Jam’ani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas sambutan hangat dari Menteri Desa PDTT.
“Alhamdulillah, Pak Menteri merespons dengan sangat baik. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan beliau menerima kami. Semoga silaturahmi ini terus berlanjut untuk kemajuan bangsa dan daerah yang kita cintai,” ujar Jam’ani.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua PPDI Kabupaten Barito Kuala, yang ikut serta dalam memperkuat sinergi antara perangkat desa di daerah dengan pemerintah pusat.
Kehadiran mereka menegaskan pentingnya komunikasi langsung antara perangkat desa dan pemangku kebijakan guna mempercepat realisasi program-program yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan hubungan antara PPDI dan Kementerian Desa PDTT semakin erat, serta dapat melahirkan kebijakan-kebijakan progresif yang berdampak nyata bagi pembangunan desa di Indonesia.



