REDAKSI8.COM, BALANGAN – Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti halaman acara pelepasan 117 calon jamaah haji asal Kabupaten Balangan, Jumat (16/5/2025). Di antara pelukan keluarga dan isak haru yang mengiringi langkah para tamu Allah, hadir Ketua DPRD Kabupaten Balangan Hj. Linda Wati yang turut memberikan doa restu dan semangat kepada para calon jamaah yang akan berangkat menunaikan rukun Islam kelima.
Acara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Bupati Balangan H. Abdul Hadi itu juga dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah serta perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Balangan, menandai komitmen dan sinergi dalam mendukung perjalanan spiritual warganya.
Dalam sambutannya yang hangat dan tulus, Hj. Linda Wati menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan para jamaah untuk menunaikan ibadah haji. Ia menyebut keberangkatan ini bukan hanya kebahagiaan pribadi, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Balangan.
“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Balangan, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga perjalanan ini membawa berkah, diberi kesehatan, kelancaran, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” ujarnya.
Ia juga menitipkan pesan penting kepada seluruh jamaah untuk saling menjaga, menjalin kekompakan, dan mematuhi setiap arahan dari petugas haji. Menurutnya, ibadah haji bukan hanya tentang ritual pribadi, tapi juga tentang kebersamaan, kesabaran, dan semangat persaudaraan di tengah jutaan umat Islam dari seluruh dunia.
“Perjalanan ini adalah perjalanan hati dan jiwa. Saling tolong-menolong antar sesama jamaah akan sangat berarti dalam menghadapi berbagai tantangan di Tanah Suci,” pesannya penuh makna.
Hj. Linda Wati pun berharap agar para jamaah membawa pulang nilai-nilai spiritual haji ke tengah keluarga dan masyarakat, menjadi teladan dalam akhlak, kesabaran, dan ketakwaan.
“Semoga kepergian ini bukan hanya memperkuat hubungan kita dengan Allah, tetapi juga menguatkan semangat kebersamaan dan moralitas di daerah kita tercinta,” tambahnya.
Pelepasan calon jamaah haji tahun ini menjadi momen spiritual sekaligus kebanggaan bagi Kabupaten Balangan. Diiringi doa dan air mata keluarga yang melepas, 117 jamaah memulai perjalanan suci mereka dengan harapan tinggi, bahwa mereka akan kembali membawa cerita tentang keimanan, ketulusan, dan harapan baru bagi Banua.
Acara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Bupati Balangan H. Abdul Hadi itu juga dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah serta perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Balangan, menandai komitmen dan sinergi dalam mendukung perjalanan spiritual warganya.
Dalam sambutannya yang hangat dan tulus, Hj. Linda Wati menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan para jamaah untuk menunaikan ibadah haji. Ia menyebut keberangkatan ini bukan hanya kebahagiaan pribadi, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Balangan.
“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kabupaten Balangan, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga perjalanan ini membawa berkah, diberi kesehatan, kelancaran, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” ujarnya.
Ia juga menitipkan pesan penting kepada seluruh jamaah untuk saling menjaga, menjalin kekompakan, dan mematuhi setiap arahan dari petugas haji. Menurutnya, ibadah haji bukan hanya tentang ritual pribadi, tapi juga tentang kebersamaan, kesabaran, dan semangat persaudaraan di tengah jutaan umat Islam dari seluruh dunia.
“Perjalanan ini adalah perjalanan hati dan jiwa. Saling tolong-menolong antar sesama jamaah akan sangat berarti dalam menghadapi berbagai tantangan di Tanah Suci,” pesannya penuh makna.
Hj. Linda Wati pun berharap agar para jamaah membawa pulang nilai-nilai spiritual haji ke tengah keluarga dan masyarakat, menjadi teladan dalam akhlak, kesabaran, dan ketakwaan.
“Semoga kepergian ini bukan hanya memperkuat hubungan kita dengan Allah, tetapi juga menguatkan semangat kebersamaan dan moralitas di daerah kita tercinta,” tambahnya.
Pelepasan calon jamaah haji tahun ini menjadi momen spiritual sekaligus kebanggaan bagi Kabupaten Balangan. Diiringi doa dan air mata keluarga yang melepas, 117 jamaah memulai perjalanan suci mereka dengan harapan tinggi, bahwa mereka akan kembali membawa cerita tentang keimanan, ketulusan, dan harapan baru bagi Banua.
