REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru akan meriahkan pelaksanaan program Nikah Massal yang digelar serentak di seluruh Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu 23 Juli 2025 mendatang.

Program dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) ini dilaksanakan di seluruh provinsi tak terkecuali Kalsel, khususnya Kota Banjarbaru yang berpusat di Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarbaru Selatan.

Kepala Kantor Kemenag Kota Banjarbaru, Mukhlis Ridhani melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Rimazullah menyebutkan, sudah ada 16 pasangan yang sudah terdaftar untuk melangsungkan nikah massal.
“Awal kami target itu 25 pasangan mudah-mudahan bisa terpenuhi, cuma untuk data sementara baru terekam dari peserta ini 16 pasangan,” ujarnya, Senin (21/7/25).
Selain itu, katanya bagi para pasangan yang melangsungkan nikah massal dari Kemenag Kota Banjarbaru rencananya akan memberikan fasilitas berupa souvenir atau bingkisan. Yang mana kegiatan ini menyasar masyarakat kurang mampu.
Kendati demikian, pihaknya bertekad memberikan pemahaman dan sosialisasi pelayanan kepada masyarakat bahwa pernikahan itu mudah hanya dengan datang ke KUA.
Hal ini pun sebagai upaya Kemenag Banjarbaru dalam menekan angka pernikahan siri.
“Kita ingin edukasi masyarakat untuk melaksanakan pernikahannya itu bisa langsung saja ke KUA,” imbuhnya.
“Kami mencoba menggaungkan bahwa Kemenag memberikan fasilitas pelayanan pernikahan dan juga pengupayakan adanya penekanan angka nikah siri,” sambungnya.
Demikian, Rimazullah mengimbau, bagi masyarakat yang ingin menikah namun tidak memiliki kemampuan maka melalui nikah massal ini menjadi solusinya.
“Kami memberikan pelayanan yang maksimal khususnya bagi masyarakat Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Menurutnya, kebudayaan masyarakat melangsungkan nikah siri atau nikah di bawah tangan masih ada dan banyak di temukan oleh pihaknya.
“Hal ini terlihat pada pelaksanaan isbat nikah yang diselenggarakan Pengadilan Agama beberapa waktu lalu, itu membuktikan kebudayaan nikah siri masih ada,” tuturnya.
Sementara itu, warga asal Kota Banjarmasin, Ayi sangat mendukung program Pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa melangsungkan pernikahan.
Ia juga berharap, program ini dapat dilakukan secara rutin sehingga dapat lebih banyak membantu masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan secara resmi.
“Sangat memfasilitasi untuk pasangan yang ingin menikah, dalam proses ini mungkin jadi lebih minim bagus sekali pemeirntah untuk memnfasilitasi ini,” tutupnya.