REDAKSI8.COM – Salah satu indikator untuk menuju Kota Layak Anak yaitu harus dimulai dari Kelurahan Layak Anak dan Kecamatan Layak Anak.

Demikian disampaikan Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, Hj Puspa Kencana dalam kegiatan sosialisasi Kelurahan Layak Anak di Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara, Senin (16/9).
“Diharapkan setelah sosialisasi ini, para peserta dapat mengerti dan juga berbagi ilmu dengan tetangga tentang seberapa pentingnya hak-hak anak,” ujar Puspa.
Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri Ketua P2TP2A Intan Idaman Banjarbaru, Hj Ririen Nadjmi Adhani.
Ketua P2TP2A Intan Idaman Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menambah indikator menuju Kota Layak Anak. Namun ungkapnya, masih banyak ditemukan iklan-iklan rokok diberbagai tempat.
“Indikator lain untuk menuju Kota Layak Anak adalah harus bebas rokok,” tukas Ririen.
Ririen menambahkan, Kelurahan Layak Anak adalah pembangunan Kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintah kelurahan, masyarakat, dan dunia usaha yang berada di lingkungan Kelurahan.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi hak anak, melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi terhadap anak, mendengar pendapat anak yang direncanakan secara sadar, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Para orang tua juga diminta untuk intens melakukan komunikasi dengan anak, seperti mendengarkan apa yang disampaikan anak, keluhan mereka, serta selalu menggunakan kata-kata positif jika berbicara atau sedang bercanda dengan anak,” tutur Ririen.