Didampingi Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H., Kapolres mengecek kesiapan 70 personel yang akan ditugaskan dalam operasi ini.
Kegiatan yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita di Wilayah Hukum Polda Sumut.”
Dalam amanatnya, AKBP Wahyu menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam memberikan edukasi lalu lintas kepada masyarakat.
“Petakan daerah rawan kecelakaan, lakukan sosialisasi dengan cara yang humanis, dan utamakan prinsip 3S—senyum, sapa, dan salam—agar masyarakat lebih sadar dan patuh terhadap aturan berlalu lintas,” ujar Kapolres.
Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, operasi ini juga bertujuan menurunkan angka kecelakaan serta mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. AKBP Wahyu juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat agar menjadi contoh dalam berlalu lintas sebelum menertibkan masyarakat.
“Tertibkan diri sendiri dulu sebelum menertibkan orang lain di jalan. Profesionalisme dan integritas adalah kunci suksesnya operasi ini,” tambahnya.
Kesuksesan Operasi Keselamatan Toba 2025 tidak hanya bergantung pada kepolisian, tetapi juga sinergi dengan berbagai instansi terkait.
Turut hadir dalam apel tersebut, Pj. Bupati Tapanuli Tengah Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H., Wakapolres Tapteng Kompol Soedarjanto, Wadandenpom 1/2 Sibolga Mayor CPM Lucas Tio, S.H., serta perwakilan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib di jalan raya.