Kapolda hadir bersama Ketua Bhayangkari Sumut, Ny. Mona Whisnu, serta sejumlah pejabat utama Polda. Penanaman jagung dilakukan secara simbolis sebagai tanda dimulainya program tersebut.
Dalam keterangannya, Irjen Pol. Whisnu menegaskan pentingnya sektor pertanian sebagai penopang kemandirian pangan masyarakat. Menurutnya, pemanfaatan lahan ketahanan pangan adalah bentuk nyata kontribusi Polri terhadap keberlanjutan pangan nasional.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong partisipasi aktif seluruh jajaran Polres di Sumatera Utara untuk terus mendukung program ketahanan pangan, sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dalam mengatasi ancaman krisis pangan nasional,” ujar Kapolda.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para petani, untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan Indonesia.
Lahan ketahanan pangan di lingkungan Asrama Polres Tapteng memiliki luas sekitar setengah hektare. Sebelumnya, Polres Tapteng telah berhasil memanen sekitar setengah ton jagung dari lahan tersebut.
Selain itu, Bhayangkari Cabang Tapteng juga mengelola program Tanaman Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Hasil panen berupa sayur-mayur dari kebun Bhayangkari beberapa kali dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar.