REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kampanye kotak kosong dalam Pilkada Kota Banjarbaru tahun 2024 cukup masif dan terbuka di masyarakat.
Jika sebelumnya hanya terjadi di jejaring media sosial, baru-baru ini sudah mulai terlihat pemasangan spanduk di beberapa titik soal ajakan mencoblos kotak kosong.
Seorang warga Banjarbaru yang namanya tidak ingin disebutkan mengaku, kampanye kotak kosong dalam Pilkada Banjarbaru dinilai perlu, sebab pada demokrasi tahun ini dia merasa hak demokrasi masyarakat Banjarbaru telah hilang.
“Kami berkampanye kotak kosong dengan memasang spanduk dibeberapa titik, dan hari ini Jumat antusias warga Kota Banjarbaru baik perorangan maupun kelompok akan memesan lagi, spanduk yang sama,” terangnya mengatasnamakan aliansi warga Banjarbaru team independen bersama kawan-kawannya, Jumat (15/11).
Dia menegaskan, apa yang mereka lakukan murni dorongan dari masyarakat tidak ada sangkut pautnya dengan Paslon yang didiskualifikasi.
“Murni ini adalah ide kami dari masyarakat, tidak ada hubungan dengan paslon, semua gagasan dari kami sebagai warga Banjarbaru. Sumber dananya hasil sumbangan dari teman-teman juga,” jelasnya.
Saat ditanya sudah berapa spanduk yang dipasang, sementara sudah puluhan sepanduk tersebar di sejumlah titik.
“Tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah, dikarenakan ini sepanduk hasil sumbangan dari masyarakat, dan ini akan terus bertambah,” cetusnya.
Saking antusiasnya lebih jauh kepada Redaksi8.com, masyarakat lain yang melihat spanduk tersebut ingin ikut andil menyemarakan kotak kosong
“Melihat kami memasang Masya Allah masyarakat ikut juga memasang bahkan ikut menyumbang sepanduk kotak kosong,” tukasnya.
“Dan kami sebagai warga yang merasa dihilangkan demokrasi kami, akan terus mengempanyekan kotak kosong. Kami sebagai relawan sudah biasa dan ini tidak ada honornya memang bawaan hati, sementara ini yang kami alami hak demokrasi warga seakan-akan hilang,” pungkasnya.