REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Banjarbaru mencatat pada Tahun 2025 terjadi peningkatan jumlah pengungkapan kasus peredaran narkotika.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di wilayah Kota Banjarbaru, di bulan Mei 2025 sudah ada puluhan orang yang menjalani program rehabilitasi.

“Tahun ini sesuai dengan data ungkap kasus yang ada memang untuk Banjarbaru mengalami kenaikan, sampai dengan bulan Mei itu sekitar ada 50 klien,” ucap Kepala BNN, Kota Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta, Jum’at (27/6/25).
Meski demikian, indikasi pengungkapan kasus memang semakin banyak. Dia mengartikan, para petugas penyidik baik dari Polres dan BNN sigap memberantasnya.
“Semuanya bisa di tekan baik peredaran dan penggunaan ini, terkait dengan pencegahan dan rehabilitasi juga kliennya naik,” ujarnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat khususnya warga Kota Banjarbaru terkait dengan pelaksanaan rehabilitasi sudah meningkat.
“Artinya mari bersama berkolaborasi, bersinergi untuk memutus rantai peredaran narkotika yaitu melalui pencegahan dan rehabilitasi,” ungkapnya.
AKBP Arif menyampaikan, BNN Kota Banjarbaru sementara ini di tahun 2025 untuk ungkap kasus mengedepankan melalui Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).
“Beberapa kasus kemarin yang diungkap oleh BNNP, termasuk yang di wilayah Kalimantan Selatan,” katanya.
Ia menyebutkan untuk rehabilitasi juga ada kenaikan, dimana pada tahun 2003-2004 itu naik hanya 1 persen saja, sedangkan tahun ini di bulan Mei sudah mencapai 60 persen.
“Kita masih belum satu semester sudah mencapai 60 persen, berarti nanti di akhir tahun pastinya akan meningkat,” sebutnya.
Demikian, AKBP Arif berharap untuk para klien rehabilitasi dengan kesadarannya sendiri bisa melaporkan diri ke BNN Kota Banjarbaru.
Hal tersebut agar pihaknya dapat membantu terkait program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan menunjukkan Kota Banjarbaru bersinar.
“Dengan adanya sinergi bersama ini maka peredaran dan penggunaan narkotika khususnya di Kota Bajabaru diharapkan mengalami penurunan,” pungkasnya.