REDAKSI8.COM, Arab Saudi – Sepulangnya dari ARMUZNA (Arafah, Muzdalifah dan Mina) jemaah haji asal Embarkasi Banjarmasin kloter 16 melaksanakan sholat hajat dan sujud syukur secara berjamaah. Sujud syukur dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena jemaah telah dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Rangkaian ibadah haji yang dilakukan berupa Wuquf di Arafah, Mabit di Muzdalifah, bermalam di Mina, melontar Jumratul Aqabah di hari Nahr, dan melontar 3 Jumrah pada hari-hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Shalat hajat dilakukan dengan harapan dikabulkan segala hajat, diberikan kesehatan dan kemudahan untuk melaksanakan tahapan selanjutnya yakni Thawaf Ifadhah dan Sa’i, dan memperoleh ibadah haji yang mabrur.
Hj Nahdiatul Husna selaku Pembimbing Ibadah Haji menjelaskan, jemaah akan bergerak dimulai hari Ahad/Minggu (waktu setempat) ba’da Ashar ke Haram agar bisa melaksanakan salat magrib dan isya, Kemudian melakukan Thawaf Ifadhah dan Sa’i dengan menyatukan barisan dan menjaga kekompakan rombongan dan regu.
Sementara Guru H Naufal Muhammad Rosyad selaku PHD Pelayanan Umum menyampaikan, sesuai pada Thawaf Umrah wajib yang pertama masih ada sebagian kecil yang melakukan kekeliruan meski sudah diperbaiki, maka evaluasi dilakukan sebelum pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i.
Masruri selaku PHD Pembimbing Ibadah Haji menuturkan, selepas ARMUZNA, dikarenakan operasional Bus Sholawat baru dimulai bertepatan waktu shalat dzuhur dan mempertimbangkan cuaca yang sangat panas, maka Thawaf Ifadhah dan Sa’i dilaksanakan setelah ashar.
“Selain itu memberikan kesempatan kepada jemaah untuk mendirikan salat magrib dan isya di Masjidil Haram yang pahalanya 100.000 kali lipat dibanding di masjid lain. Kemudian di suasana malam yang suhu udaranya sangat bersahabat, dilanjutkan dengan memasuki pintu King Abdul Aziz untuk pelaksanaan thawaf Ifadhah dan Sa’i,” ungkap Masruri.
Ditambahkannya, jemaah yang melaksanakan Thawaf Ifadhah dan Sa’i menggunakan kursi roda sebanyak 37 orang, sebagian dibantu dorong oleh petugas, keluarga, teman, dan sebagian lagi ada yang menggunakan jasa dorong bagi lansia dan risti.
Ahmad Madriani, jemaah asal Kelurahan Sekumpul Martapura menyampaikan terima kasihnya kepada Bimbad Kloter, PHD Pembimbing Ibadah Haji, dan PHD Pelayanan Umum yang selalu kompak membersamai jemaah dalam memberikan bimbingan, mengayomi, dan selalu memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi jemaah.
“Semoga Allah SWT memberikan ganjaran terhadap mereka dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Aamiin,” ujar Madriani mendoakan.