KALSEL, REDAKSI8.COM – Penumpang arus mudik lebaran di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin diprediksi meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Ahmad Zulfian Noor memperkirakan, tahun 2023 periode mudik penumpang mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun sebelumnya 2022.
“Kita prediksi kenaikannya 30.1 persen dengan total prediksi 160.960 flight atau penumpang,” ujar Ahmad Zulfian Noor, Jum’at (14/4/23).
Sedangkan untuk pergerakan pesawat sendiri kenaikan 12.3 persen atau 1.177 flight, dan untuk kargo 11.73 persen atau 1.143.358 Kilo sama dengan 1.143 ton.
Zulfian menerangkan, ada beberapa maskapai yang sudah mengajukan extra flight, seperti pesawat Super Air Jet pada tanggal 17 akan ke Surabaya sebanyak tiga kali.
Kemudian pada tanggal 12 kemarin Lion Air satu kali ke Semarang extra flight, lalu pada tanggal 15 hari ini Lion Air ke Nias, dan ada rencana tambahan ke Surabaya dan Semarang pada jam 10.10 Wita, selanjutnya Batik satu kali ke Surabaya.
“Kalo kita lihat puncak nya itu H-1 kurang lebih 11.000 nanti, datang dan berangkat H-1,” ucapnya.
Untuk posko sendiri dari program Nasional yang merupakan kewajiban penyelenggara angkutan atau penyelenggara fasilitas kebandara udaraan wajib menyediakan posko angkutan.
Sehingga latar belakang posko ini ialah pemantauan, pengendalian, guna menjaga ketertiban, keamanan, kelancaran, dan kenyamanan pelayanan pengguna jasa Bandar Udara, khusunya menghadapi peningkatan jumlah trafik penumpang.
Dengan mengedepankan prinsip 3S+1C (Safety, Security, Services, dan Compliance) sehingga pengelola Bandar Udara harus tetap menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa Bandar Udara.
Tujuannya untuk menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar, dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sipil sesuai regulasi yang berlaku.
“Itu memang sudah arahan dari Pemerintah,” katanya.
Zulfian berharap, kepada pemudik bisa mematuhi segala macam aturan yang ada dipenerbangan, seperti datang lebih awal 2 jam sebelum penerbangan, jangan membawa barang-barang yang berbahaya, dan menyiapkan identitas, agar penumpang merasa nyaman tidak ada antrian dan sebagainya.
Sementara itu, seorang penumpang dari Batulicin yang ingin menuju ke Surabaya Yuni mengatakan, sekarang naik pesawat sudah tidak ribet lagi seperti sebelumnya, karena selama 3 tahun dirinya tidak bisa mudik disebabkan pandemi Covid-19.
“Sekarang sudah lebih enak (nyaman) naik pesawat tidak ribet, alhamdulillah lancar,” ungkapnya.
(Red8-Irma)