REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Di Event Banjarbaru Ramadhan Festival (BRF) Tahun 2024 atau Pasar Wadai Banjarbaru, ada tenant yang menarik perhatian para pengunjung.
Tenant yang dikelola oleh para penyandang disabilitas dari Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Nusantara (YKTN) tersebut, telah menjadi salah satu daya tarik orang yang datang ke pasar wadai.
Disana, para penyandang disabilitas menyediakan jasa pijat refleksi kepada para pengunjung sembari menunggu berbuka puasa.
Pun, menjajakan berbagai macam snack kemasan yang merupakan hasil produk olahan dari pengurus YKTN Banjarbaru.
Sigit Kurniawan, salah satu pengurus tenant YKTN mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh pemerintah Kota Banjarbaru.
Ia ingin berpatisipasi di event Pasar Wadai Banjarbaru, namun terkendala biaya sewa stand.
Akan tetapi, pemerintah Kota Banjarbaru telah menggratiskan biaya sewa kepada YKTN. Alhasil, Sigit dan teman-temannya dapat ikut andil di event tahunan tersebut.
“Sejujurnya kami tidak mampu membayar. Tapi Alhamdulillah digratiskan bapak Walikota Aditya. Kami sangat berterimakasih, beliau memfasilitasi kami berjualan dan sekaligus meramaikan Pasar Wadai Banjarbaru,” ungkapnya.
Baginya, kehadiran YKTN berjualan di event Pasar Wadai menjadi bentuk penyetaraan dengan pelaku usaha di Kota Banjarbaru.
Sehingga pihaknya dapat menunjukkan berbagi produk usaha dari kaum penyandang disabilitas yang ada.
“Kami merasa senang, karena kami disini berbaur dengan pedagang-pedagang yang ada,” bebernya.
Ia mengaku, telah banyak memperoleh teman-teman kaum disablitas yang juga menitipkan produk-produk usaha.
Disisi lain, Muhammad Rifani, selaku Direktur Event Organizer (EO) event BRF 2024, menerangkan, kehadiran penyandang disabilitas di event BRF 2024 merupakan keunikan.
Termasuk dalam memperkenalkan produk-produk usaha dari penyandang disabilitas di Kota Banjarbaru.
“Saat kami menerima permintaan ini dari bapak Walikota Banjarbaru, kami sangat antusias untuk menerimanya. Karena bapak Walikota menginginkan penyandang disabilitas bisa berjualan, menampilkan produk usaha mereka di Pasar Wadai Banjarbaru,” jelas Rifani.