REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Akibat keseringan terimbas luapan banjir Sungai Kemuning, lapisan aspal di Jalan Rukun Mufakat, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru mengelupas hingga berlubang, Kamis (8/6/23).
Dari pantauan Redaksi8.com, jalan tersebut sudah berbulan-bulan lamanya dalam kondisi tersebut.
Dibenarkan oleh warga setempat Keni, katanya, kurang lebih empat bulan jalan yang mengelupas itu belum diperbaiki.
“Sebelum bulan puasa, lama sudah jalan itu rusaknya,” katanya.
Bahkan ujar Keni, beberapa pengguna jalan sering terkejut saat hendak melintasi jalan itu.
Meskipun tidak ada menimbulkan korban, namun baginya tetap berbahaya.
“Iyaa sering jedong-jedong (terhentak<-red) aja, tapi tetap berbahaya,” ujarnya.
Beberapa hari lalu, sudah ada petugas dari pemerintah yang datang mengukur dan menandai jalan yang mengelupas itu.
“Sudah ditandain dan diukur kemarin, belum ada satu mingguan,” bebernya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru Adi Maulana mengatakan, jalan tersebut sebenarnya sudah masuk ke rencana paket perbaikan untuk ditangani tahun ini.
“Memang benar disana ada kerusakan karena banjir kemarin, dan kita juga sudah berkontrak,” ungkap Adi.
Adi menjelaskan, perbaikan jalan ini merupakan lanjutan dari pekerjaan serupa.
“Sudah ada pengukuran awal, dan saat ini tahapannya sedang finalisasi administrasi (emsenol),” ucapnya.
Perbaikan jalan tersebut masuk kedalam prioritas pihaknya, karena lalu lintas di ruas Jalan Rukun Mufakat yang cukup padat, serta banyak digunakan oleh para mahasiswa yang berkampus di sekitar lokasi.
Sehingga kedepan, pihaknya sudah memprogramkan tahap ke-3, yang akan ditangani dengan pemasangan bokavet di sisi kanan dan kiri.
Pun untuk saluran drainase serta fungsi di atasnya sebagai jalur lalu lintas.
“Jadi sekaligus pelebaran jalan,” tandasnya.
Penulis Irma