REDAKSI8.COM – Ketiadaannya lampu penerangan di hampir sepanjang jalan yang baru diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, jalan Bypass Sungai Ulin – Mataraman mulai menjadi kekhawatiran bagi masyarakat sekitar.
Pasalnya, di jalan yang panjangnya kurang lebih 15 kilometer dan lebar 7,5 meter itu belum juga dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Sehingga menurut masyarakat setempat, hal tersebut berpotensi menimbulkan celah tindak kriminal seperti pencurian dan perampokan.
Kepala Desa Mali-Mali Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Ahmad Baswan, mengaku khawatir atas kondisi demikian.
Bahkan Ia membeberkan, akibat belum adanya lampu penerangan, sempat terjadi pencurian kendaraan roda dua milik warga sekitar.
Adapula sambungnya, beberapa pengguna jalan yang menlintas menggunakan roda empat terperosok ke area persawahan yang ada di tepian jalan alternatif tersebut.
“Karena gelapnya jalan dari Jingah Habang sampai Mali-Mali ini,” ungkapnya kepada Redaksi8.com saat diwawancara, Minggu (8/1) menjelang petang.
Berdasarkan peristiwa tersebut, Ia ingin pemerintah yang bersangkutan segera memasang penerangan di sepanjang jalan tol.
“Mudah-mudahan itu (tindak kriminal<-red) tidak terjadi lagi,” harap Baswan.