REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru terpilih mengikuti Pra-Evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Selasa (9/9/25),

Terpilih sebagai salah satu dari 6 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarbaru diberikan pendampingan langsung kepada perangkat daerah untuk melakukan pra evaluasi hingga dapat mencapai predikat SAKIP yang diinginkan.
Plt. Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan II Kementerian PANRB, Budi Prawira menyebutkan, 6 Kabupaten dan kota itu diantaranya Tanah Bumbu, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kota Banjarbaru, Kotabaru, dan Kabupaten Banjar.

Secara umumnya, dalam pra evaluasi pada hari ini dilakukan khususnya untuk daerah yang ingin naik predikat ke BB atau sangat baik.
“Ada 5 kabupaten kota yang naik predikat ke BB termasuk Banjarbaru. Ada pula salah satu yang mau A karena udah lama BB juga yakni Balangan,” sebutnya.
Dalam pra evaluasi pihaknya mendorong kepada 6 Kabupaten dan Kota itu yang akan melakukan berbagai macam proses sampai di akhir bulan September.
Kemudian, ada kegiatan panel di bulan November untuk menentukan naik atau tidaknya predikat sakip tersebut.
“Jadi itu yang kita dorong, dan kita ini pra evaluasi persiapan juga belum final nanti ada proses lagi di akhir September sama nanti ada panel di bulan November. Baru nanti bisa menentukan apakah naik tingkat atau tidaknya,” jelasnya.
Meski begitu, Ia berharap seperti tahun sebelumnya, tiga daerah yang melakukan pra evaluasi, dan tiga-tiganya naik predikat menjadi BB.
“Saya berharap tahun ini mudah-mudahan mulus. Makanya kami tidak pilih kasih semuanya kami dorong. Harapannya 100% naik,” harapnya.
Pada pra evaluasi ini juga katanya adalah wilayah Kabupaten dan Kota yang memang serius sejak lama untuk menaikan predikatnya dengan melakukan konsultasi, pembinaan hingga diskusi.
“Bukan hanya sekedar memaksa ya, tapi kita melakukan diskusi dari pemerintah daerahnya sendiri tahu bahwa apa yang kami arahkan sesuai dengan problem di Kabupaten Kota. Itu yang paling penting,” tekannya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby berharap, Kabupaten dan Kota yang mengikuti pra evaluasi SAKIP dapat diberi kemudahan untuk melakukan peningkatan predikat, sehingga kualias kinerja dapat semakin baik.
“Harapannya yang mengikuti pra-evaluasi SAKIP tentunya diberikan kemudahan untuk peningkatan kualitas kinerja semakin naik,” ujarnya.
Dimana hal itu berdasarkan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Banjarbaru pada triwulan II tahun 2025.
Dari nilai SAKIP Kota Banjarbaru mengalami peningkatan sebesar 1,17 poin, dari 66,83 pada tahun 2024 menjadi 68,00 pada triwulan II tahun 2025.
“Untuk target yang jelas kita tetap semangat untuk melakukan upaya-upaya perbaikan nantinya melalui tahapan-tahapan pra-evaluasi,” imbuhnya.
Demikian, Ia berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi SAKIP di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Kita komitmen ya untuk melakukan perbaikan upaya-upaya meningkatkan kinerja ini menjadi BB nantinya mudah-mudahan InsyaAllah. Semoga melalui tahapan ini kita yang sebelumnya B naik jadi BB,” tuntasnya.